Work from Home Diperkirakan jadi Tren di Masa Depan

Work from home.
Sumber :
  • WUSF

VIVA – Penyebaran wabah Virus Corona COVID-19 perlahan berdampak pada kehidupan para pekerja di banyak negara, termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran pandemi ini, di mana salah satunya mengurangi aktivitas di luar rumah atau work from home.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kebijakan kerja dari rumah ini lalu dilaksanakan beberapa Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), industri kreatif, kedutaan besar, serta startup teknologi yang jenis pekerjaannya berkutat di depan komputer dan bisa dilakukan dari mana pun asalkan terhubung internet.

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengungkapkan ketika pemerintah mengimbau untuk tetap di rumah, tentu ada banyak penyesuaian dan pikiran yang terlintas.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

“Di antara kita mungkin jadi berpikir lagi mengenai peran rumah dalam kehidupan sehari-hari. Sambil bekerja di rumah, bayangan tentang rumah ideal makin terbentuk dengan jelas," kata dia di Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.

Work from home.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Marine melanjutkan, bagi sebagian orang, hal ini mungkin momentum untuk memantapkan niat untuk memiliki rumah yang bisa mendukung untuk work from home supaya tetap produktif. "Kalau sekarang masih menyewa atau ngontrak, kini saatnya berpikir untuk membeli rumah yang tepat,” jelasnya.

Ia mengungkapkan secara keseluruhan bahwa pasar properti tahun ini akan terus menjadi buyers market atau saat yang tepat bagi konsumen untuk membeli properti. Marine menjelaskan ketika diputuskan untuk bekerja dari rumah, tentunya akan ada dilema yang dihadapi.

Senang karena bisa mempunyai waktu yang fleksibel dan bisa lebih dekat dengan keluarga. Sementara yang membuat dilema adalah bekerja di rumah bisa kurang fokus karena suasana kerja yang kurang nyaman dibandingkan bekerja di kantor.

Hal ini tentunya menjadikan bekerja di rumah bisa jadi akan tidak seproduktif bekerja di kantor karena lebih banyak gangguannya.

Tren work from home.

“Satu hal penting yang harus disiapkan ketika harus bekerja di rumah adalah koneksi internet yang stabil. Sebab, hal ini sangat penting untuk rapat yang harus dilakukan secara virtual, baik teleconference atau video conference," tutur dia.

Selain koneksi internet yang stabil, memiliki ruang kerja sendiri akan lebih memudahkan dalam meningkatkan produktivitas. Apalagi jika bekerja di ruangan lain yang justru membuat tidak fokus, membuat ruang kerja khusus bisa menjadi pilihan.

Oleh karena itu, Marine melihat bahwa kebijakan work from home di Indonesia, meskipun sifatnya sementara, namun tidak dipungkiri akan menjadi tren di masa depan. Dengan kebijakan work from home, para pekerja akan bersedia hidup lebih jauh dari pusat kota asalkan mendapat dukungan infrastruktur dan fasilitas yang memadai.

"Nantinya, kebijakan untuk bisa bekerja dari rumah, pastinya akan mempengaruhi tempat orang memutuskan untuk tinggal. Kami berharap industri properti bisa kembali bangkit pasca Corona selesai, yang tentunya dengan berbagai dukungan stimulus dari pemerintah," kata Marine.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya