Grab Diam-diam Lakukan Ini di 2 Negara, Lokasinya Dekat Indonesia

Aplikasi Grab.
Sumber :
  • FMT

VIVA – Layanan aplikasi online asal Singapura, Grab, berekspansi bisnis ke dua negara yang lokasinya dekat dengan Indonesia. Kedua negara tersebut Filipina, yang meluncurkan kartu digital Grabpay, dan Kamboja dengan membuka layanan Grabmart.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kepala Grabpay Filipina, Jonny Bates, mengatakan peluncuran kartu digital ini menggandeng Mastercard yang akan berperan dalam peningkatan adopsi pembayaran tanpa uang tunai (cashless) di Asia Tenggara serta mendukung individu-individu yang tidak memiliki rekening bank.

Menurutnya, kartu digital Grabpay yang mendapat izin dari Bank Sentral Filipina (BSP) tersebut berfungsi untuk melakukan transaksi online, membayar langganan digital, serta melakukan transaksi lokal maupun global.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

"Ini yang kedua diluncurkan di kawasan Asia Tenggara. Pertama kali di Singapura bulan Desember 2019. Kartu digital Grabpay tujuannya memperluas ekosistem mitra pengemudi dan pedagang online di bawah Grab. Ditambah lagi ada dukungan dari vendor global yang disokong oleh Mastercard," ungkap Bates, seperti dikutip dari situs KR-Asia, Minggu, 7 Juni 2020.

Grab Vietnam.

Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik

Grab dan Mastercard sudah menjalin kemitraan strategis sejak 2018. Menurut sebuah survei yang dilakukan Mastercard di Filipina pada April lalu, sekitar 40 persen konsumen negara itu saat ini menggunakan pembayaran online lebih sering mengingat adanya pandemi COVID-19.

Mengutip data dari BSP, total 8,4 juta transaksi senilai PHP43,4 miliar (Rp12,15 triliun) mengalir melalui fasilitas transfer uang bank sentral mulai 1 hingga 24 April tahun ini.

Volume transaksi sudah melebihi 6,8 juta yang diposting pada bulan sebelumnya. “Ketika kota-kota secara perlahan bangkit kembali setelah bulan-bulan terkurung akibat pandemi COVID-19, maka pembayaran digital menjadi pendorong penting untuk merangkul realitas baru ini,” ungkap Bates.

3.000 toko

Pada kesempatan terpisah, Kepala Regional GrabFood dan GrabMart, Demi Yu, kini layanannya telah hadir di delapan pasar di delapan negara Asia Tenggara, serta melayani 50 kota di kawasan tersebut.

GrabPay.

Dimulai sebagai layanan kebutuhan sehari-hari berdasarkan permintaan, Grabmart menawarkan pilihan bagi konsumen untuk membeli berbagai macam barang konsumsi termasuk bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, barang-barang kesehatan dan kecantikan, serta hadiah.

Grabmart telah bermitra dengan lebih dari 3.000 toko, termasuk warung, supermarket, dan bahkan beberapa pasar tradisional di wilayah tersebut guna mendukung konsumen dan pedagang selama pandemi COVID-19.

"COVID-19 telah mempercepat adopsi layanan pengiriman berdasarkan permintaan di seluruh Asia Tenggara. Kami dapat memanfaatkan teknologi yang ada, jaringan pengiriman kami yang luas, dan jejak operasional untuk dengan cepat meningkatkan Grabmart di seluruh wilayah Kamboja," jelas Yu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya