Platform Trading Kasih Tips Bagi yang Mau Dapat Penghasilan Tambahan
- U-Report
VIVA – Platform transaksi aset online Didimax menyiapkan dana sebesar Rp105 miliar untuk kebutuhan modal kerja (capital expenditure/capex) pada tahun ini. Selain untuk modal kerja yang menopang lini bisnisnya, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk membuka tujuh kantor cabang baru.
Direktur Utama Didimax, Andrie Gunawan Sanjaya, berharap kehadiran kantor cabang dapat menjadi tempat edukasi bagi masyarakat tentang peluang bisnis trading aset forex dan bagaimana meminimalkan potensi risiko kerugian serta memaksimalkan potensi keuntungan.
"Kami ingin pelayanan kepada para nasabah terus meningkat, serta memberikan edukasi terkait investasi trading forex kepada masyarakat luas agar tidak terjebak oleh investasi bodong, sehingga bisa menghasilkan return yang maksimal," kata dia, Kamis, 23 Juli 2020.
Didimax memiliki 9.000 nasabah hingga Juli tahun ini. Angka tersebut melonjak 900 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau sekitar 1.000 nasabah. Andrie menargetkan jumlah nasabahnya terus bertumbuh sampai akhir 2020.
"Tujuan kami agar masyarakat punya pilihan alternatif dalam memperoleh penghasilan. Hal ini karena seluruh aktivitas di platform trading Didimax dapat dilakukan di mana saja. Apalagi wabah COVID-19 belum juga usai meski era new normal diberlakukan," ungkap dia.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap nasabah loyal, Didimax menggelar Program Pro Rewards, di mana mereka dapat mengumpulkan point untuk kemudian ditukarkan dengan berbagai macam hadiah mewah. Mulai dari iPhone 11 Pro, Toyota Fortuner, hingga Toyota Alphard.
"Pelayanan dan kelancaran transaksi nasabah merupakan prioritas utama, khususnya kenyamanan nasabah saat bertransaksi di platform trading kami," jelasnya.
Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong
Mengenali investasi yang sah dan yang palsu tidaklah terlalu sulit. Meskipun demikian, masih banyak korban investasi palsu yang terus muncul. Penyebanya kurang pemahaman.
