Logo WARTAEKONOMI

Jadi Ahli Blockchain Digaji Selangit, Tertarik?

Teknologi Blockchain dan turunannya.
Teknologi Blockchain dan turunannya.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

JAKARTA – Teknologi Blockchain kian merambah luas dan digunakan di berbagai industri, seperti logistik, peternakan, layanan kesehatan, hiburan, hingga gaming. Bukan cuma itu, sumber daya manusia yang ahli atau expert di teknologi ini pun dihargai sangat tinggi.

Hal ini terbukti dari rata-rata gaji developer atau pengembang teknologi Blockchain di Amerika Serikat (AS) yang mencapai US$136 ribu atau setara dengan Rp1,8 miliar per tahun. Wow!

Baca: Biar Enggak Tersesat, Aset Kripto adalah Komoditi Bukan Alat Transaksi

Perusahaan teknologi raksasa seperti IBM, Oracle, Amazon, dan Microsoft mengakui kalau teknologi Blockchain sebagai sebuah teknologi transformasional yang dapat mengubah dunia.

Bahkan, menurut situs jejaring sosial yang menghubungkan para profesional di seluruh dunia, LinkedIn, menyatakan bahwa kemampuan paling diminati pada tahun ini adalah kemampuan yang terkait dengan Blockchain.

Jenis pekerjaan itu mampu mengalahkan kategori lain seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan komputasi berbasis awan (cloud computing).

Untuk lebih mengenalkan Blockchain ke masyarakat, Coinvestasi bersama Tezos menggelar edukasi dan sosialisasi mengajak mahasiswa dan developer bersama-sama belajar dan mengembangkan kemampuan teknologi ini untuk menjadi profesional di bidang tersebut.