Tokopedia Mepet-mepet Lazada dan Shopee

Tokopedia.
Sumber :
  • The Investor

VIVA – Tokopedia harus puas berada di peringkat ketiga di belakang Shopee dan Lazada dengan perolehan persentase sebesar 15 persen. Peringkat pertama ditempati situs belanja online atau e-commerce Lazada dengan 50 persen, diikuti Shopee yang meraup 24 persen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ketiga e-commerce besar tersebut bersaing menjadi tempat belanja online paling diminati oleh pengguna Indonesia. Research Associate Counterpoint, Tanvi Sharma, berharap jika tren belanja online terus tumbuh karena sejumlah platform e-commerce berlomba-lomba menggelar kegiatan promosi.

Baca: Konsumen Ketipu Beli Hard Disk Eksternal Merek Terkenal di E-Commerce

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Baru-baru ini, Shopee meluncurkan program belanja selama tiga minggu yang disebut 9.9 Super Shopping Day. Mereka menawarkan pengiriman gratis dan diskon sampai larut malam," ungkapnya, seperti dikutip VIVA Tekno dari laporan terbaru Counterpoint Research, Minggu, 6 September 2020.

Ia juga menambahkan, industri e-commerce telah mengalami pertumbuhan besar dalam tiga bulan terakhir. Tanvi mengakui jika COVID-19 menjadi berkat atas lonjakan belanja online.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Selain e-commerce, dompet digital atau e-wallet seperti Ovo dan Gopay, menurutnya, tetap menjadi pilihan konsumen Indonesia sebagai alat pembayaran digital menggantikan uang tunai. "Mereka (Ovo dan Gopay) juga menggelar diskon atau promosi. Ini sangat penting untuk memikat konsumen dari belanja offline ke online," papar dia.

Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi gap atau kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini.

Sejumlah pelaku dan pakar bisnis online mengatakan akses internet telah menyediakan kesempatan bagi siapa saja untuk melakukan bisnis, dengan potensi pasar yang besar melebihi pasar tradisional yang selama ini ada.

Belanja online semakin menjadi pilihan utama konsumen Indonesia pada sepanjang Ramadan dan Lebaran 2020 serta pandemi COVID-19 pada tahun ini. Merujuk pada studi Snapcart tentang perilaku konsumen sepanjang Ramadan dan pandemi menunjukkan bahwa mayoritas konsumen Indonesia memilih Shopee sebagai e-commerce yang paling diingat.

Kemudian, disusul Tokopedia dengan 16 persen, Lazada dipilih konsumen sebesar 12 persen, dan 4 persen konsumen memilih Bukalapak. Sisanya, memilih Blibli, JD.ID, Akulaku, OLX, dan Sociolla.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya