- Gojek
VIVA – Wilayah Tangerang Selatan saat ini masih dikategorikan sebagai zona merah penyebaran COVID-19. Hal ini membuat masyarakat sulit untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk pengurusan dokumen kependudukan.
Solusinya, Pemerintah Kota Tangsel menjalin kerja sama dengan Gojek untuk urusan pengiriman dokumen. Hal ini sekaligus mengurangi interaksi di ruang publik pada masa pandemi.
“Biasanya, kami layani 2.000 dokumen. Sekarang hanya 30 dokumen per hari. Jadi, kami sangat terbantu dengan kerja sama ini,” ujar Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany melalui keterangan resmi Gojek, dikutip Sabtu 3 Oktober 2020.
Menurutnya, digitalisasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik. Inovasi menggandeng ojol untuk mengambil dokumen, mengantar dokumen, dan mengembalikan dokumen kepada warga dinilai baik.
Baca juga: Truk Trailer Bikin Heboh karena Muatannya Disebut Mirip UFO
“Kami berpartisasi dalam proses pengiriman dokumen ke serta dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Mitra driver kami juga sudah menjalankan protokol COVID-19 kami yang kami namakan J3K, yakni Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan,” tutur Regional Operation Head Gojek Bodetabek, Dani Oktobianto.
Proses pengantaran maupun pengambilan dokumen di Kantor Dinas Dukcapil Tangsel dilakukan melalui fasilitas drive thru, sehingga meminimalisir kontak langsung dan mempersingkat waktu layanan.
Dengan konsep ini, diharapkan para mitra Gojek dapat mengantar 1.000 dokumen per hari. Warga Tangsel dapat menikmati harga spesial layanan GoSend selama periode satu bulan.
“Tangsel saat ini merupakan zona merah, oleh karena itu pergerakan orang kami batasi,” kata Airin.
