Meski Vaksin COVID-19 Sudah Ada, Protokol Kesehatan Jangan Kendor

GrabCar.
Sumber :
  • Grab Indonesia

VIVA – Kurva pandemi COVID-19 di Tanah Air hingga Minggu, 20 Desember 2020, masih memperlihatkan kenaikan. Meskipun, jumlah kasus harian sembuh juga terus memperlihatkan adanya penambahan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, total sementara pasien sembuh dari COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 541.811 orang. Sementara untuk jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 664.930 orang. Adapun, total sementara pasien meninggal dunia seluruhnya menjadi 19.880 orang.

Baca: grab-dan-gojek" target="_blank">Huawei Lagi Diskusi sama Grab dan Gojek

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Meski begitu, ada kabar baik mengenai tersedianya 1,2 juta vaksin COVID-19 yang oleh pemerintah akan diberi secara gratis. Dampak pandemi COVID-19 telah memukul banyak sektor, termasuk jasa transportasi online.

Namun, seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), jasa transportasi online mulai menggeliat dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Salah satunya Grab. Pesaing Gojek itu memiliki protokol keamanan dan kebersihan bernama GrabProtect dan sudah berjalan hampir setengah tahun di Indonesia.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama. Kami juga telah meningkatkan standard kebersihan di industri transportasi online," kata Regional Head of Operations Grab, Russell Cohen, belum lama ini.

Penerapan protokol kesehatan juga diterapkan Softbank, investor Grab. Raksasa teknologi Jepang itu telah menciptakan Robot Pepper yang mampu mendeteksi pemakaian masker untuk pekerja kantoran.

Robot setinggi 47 inchi dengan fitur mirip manusia itu menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) versi terbaru untuk memindai wajah seseorang apakah menggunakan masker dengan benar atau tidak.

Selama pandemi, Grab telah menginisiasi lebih dari 50 program untuk membantu masyarakat, mitra pengemudi, dan UMKM untuk beradaptasi di era new normal agar mereka dapat terus menggunakan teknologi Grab yang inklusif, aman dan terpercaya.

Sebagai bagian dari penanggulangan COVID-19, mengusung kampanye New Normal Safer Trip, Grab Indonesia bekerja sama dengan Prima Protect+ yang berlangsung pada Desember 2020 sampai Februari 2021.

Menurut Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya, kerja sama ini bentuk kepedulian terhadap upaya penanggulangan COVID-19 yang diselaraskan dengan perputaran roda ekonomi di wilayah Jawa Barat. "Kami akan terus mencari cara untuk memastikan setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital," jelasnya, Senin, 21 Desember 2020.

Sementara itu, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus Zebua, menambahkan jika tim Prima Protect+ memberikan pelatihan untuk mitra pengemudi Grab mengenai penerapan protokol kesehatan saat mereka berkendara, khususnya ketika bersama penumpang. "Dengan menerapkan protokol kesehatan, kami berharap setiap perjalanan menggunakan armada Grab minim risiko penularan COVID-19," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya