Pandemi Bikin Orang Rajin Baca Buku dan Merawat Hewan

Aplikasi Tokopedia
Sumber :
  • dok. Tokopedia

VIVA – Data terbaru Tokopedia menyebutkan makanan dan minuman, kesehatan, perawatan hewan, buku, dan pertukangan adalah lima kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi menjelang akhir tahun ini.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, kategori makanan dan minuman serta kesehatan masing-masing meningkat lebih dari 3 kali lipat menjelang tutup tahun.

Baca: Beli Mobil Listrik Tesla, Ternyata Bisa Lewat Lapak Online

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Produk yang paling banyak dicari masyarakat untuk kategori makanan dan minuman adalah madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik dan beras. Sedangkan kategori kesehatan, yang merupakan tertinggi kedua, produk yang menjadi andalan yaitu masker.

Ekhel mengungkapkan, masa pandemi seperti sekarang juga membuat beberapa masyarakat memelihara hewan. Kategori perawatan hewan semakin naik daun dengan terbukti adanya peningkatan transaksi lebih dari 3 kali lipat. "Akuarium, makanan kucing, ikan, dan anjing adalah produk yang paling laris," ungkapnya, Selasa, 29 Desember 2020.

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Kategori keempat adalah buku. Selain memelihara hewan, membaca turut semakin diminati. Peningkatan transaksi untuk kategori buku di Tokopedia hampir 2,5 kali lipat. Buku pengembangan diri, karir, anak, novel nonfiksi hingga religi menjadi produk yang paling populer.

Terakhir pertukangan. Tingginya aktivitas di rumah mendorong masyarakat merenovasi rumah. Terlihat dari peningkatan transaksi kategori Pertukangan yang mencapai lebih dari 2,5 kali lipat.

Produk paling banyak diminati adalah kertas dinding, pompa angin, serta perlengkapan listrik. "Ada lebih dari 9,9 juta penjual di Tokopedia, di mana terdapat kenaikan lebih dari 2,7 juta dari 7,2 juta penjual sejak Januari 2020.

Pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan saat ini lebih dari 100 juta, atau meningkat lebih dari 10 juta jika dibandingkan sebelum pandemi," papar Ekhel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya