Pesaing Blak-blakan soal Rencana 'Pernikahan' Gojek dan Tokopedia

Aplikasi Gojek.
Sumber :
  • Kr-Asia

VIVA – Pesaing blak-blakan soal rencana pernikahan alias merger Gojek dan Tokopedia. Pendiri dan Kepala Eksekutif Anterin, Imron Hamzah, menyebut merger adalah hal yang biasa dalam bisnis. Jika benar Gojek dan Tokopedia jadi bergabung, maka hal tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

"Karena sesungguhnya konsumen yang akan menjadi penilai akhir dari manfaat merger keduanya. Ini juga akan mempengaruhi signifikan atau tidaknya merger terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis," kata dia kepada VIVA Tekno, Kamis malam, 21 Januari 2021.

Namun, Imron menyebut beda cerita jika merger terjadi antara Gojek dan Grab. Ia mengaku jika Anterin siap menampung mitra pengemudi atau driver yang terdampak merger.

Vinfast Jadi Armada Andalan Taksi Online

"Kami hadir untuk menggarap celah pasar yang ada dengan prinsip kolaborasi atau instead of competition. Selain itu ruang untuk tumbuh di pasar Indonesia masih cukup besar," jelasnya.

Pesaing Grab dan Gojek ini memiliki konsep dan model bisnis berbeda, di mana Anterin adalah marketplace transportasi dan pengiriman instan yang membebaskan siapa pun, termasuk driver dari aplikasi lain untuk bergabung.

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Imron juga memaparkan bahwa Anterin membebaskan konsumen untuk memilih langganan driver yang terbaik dengan harga murah. "Kami satu-satunya aplikasi transportasi online yang masih murni dimiliki pengusaha Indonesia untuk menciptakan kemandirian bangsa dengan penciptaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tegas dia.

Bicara ekspansi usaha, Imron menyebut Anterin masih fokus pada inovasi dan peningkatan kualitas layanan ke konsumen, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak pada tahun ini.

Sementara itu, pesaing lainnya asal Rusia, Maxim, belum memberikan respons atas pertanyaan VIVA Tekno hingga berita ini diturunkan. Dalam laman resminya, pihak Maxim mengatakan jika layanannya sudah ada di 46 kota Indonesia. Terbaru pada September tahun lalu hadir di kota Binjai, Pasuruan, Banjarbaru dan Tarakan.

Maxim sudah beroperasi di Indonesia sejak 2019 dan main di pasar luar Jabodetabek. Aplikasi Maxim sudah tersedia bagi pengguna perangkat Android maupun iOS. Layanan yang ditawarkan adalah angkutan motor, mobil, delivery, life (cleaning, massage and spa, dan laundry), serta kargo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya