Bos Amazon Jeff Bezos Sudah Bosan Tampil Depan Publik

Jeff Bezos.
Sumber :
  • TechCrunch

VIVA – Pendiri dan Kepala Eksekutif Amazon, Jeff Bezos, akan mengundurkan diri pada kuartal III 2021. Ia menyerahkan kendali perusahaan kepada Andy Jassy. Bezos akan mengisi jabatan barunya sebagai ketua Dewan Eksekutif Amazon.

Ramalan Zodiak Senin 15 April 2024, Leo Bertemu Cinta Masa Lalu

Pria beusia 57 tahun itu mendirikan Amazon pada 1994. Pada Januari tahun lalu, Amazon melampaui kapitalisasi pasar hingga US$1 triliun atau Rp14 ribu triliun di bawah kepemimpinan Bezos. Kini, seperti dikutip dari CNBC, Rabu, 3 Februari 2021, nilai kapitalisasinya lebih dari US$1,6 triliun (sekitar Rp22 ribu triliun).

Andy Jassy bergabung dengan Amazon pada 1997, yang saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif Amazon Web Services (AWS). Bezos menulis bahwa Jassy akan menjadi pemimpin yang luar biasa dan bahwa dirinya memiliki 'kepercayaan penuh' dari Bezos.

5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul

Ia diketahui membantu membangun bisnis komputasi awan Amazon sejak 2003 menjadi bisnis besar yang menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$40 miliar (Rp560 triliun), dengan lebih dari 30 persen pangsa pasar.

Sumber dari orang dalam mengatakan Bezos memiliki kepercayaan tak terbatas pada Jassy, ??yang dipromosikan dari wakil presiden senior AWS menjadi CEO pada 2016. Orang-orang yang pernah bekerja dengan Jassy, ??yang baru berusia 53 tahun pada awal Januari ini, menggambarkannya sebagai orang yang benar-benar baik yang tetap menaruh ekspektasi tinggi kepada karyawannya dan mengharapkan mereka untuk bangkit menghadapi tantangan.

Penyanyi Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

Sementara itu, Kepala Keuangan Amazon, Brian Olsavsky, mengatakan jika perubahan eksekutif diputuskan berdasarkan konsultasi dengan dewan direksi Amazon. Jeff Bezos akan tetap terlibat namun dari dalam. Sedangkan Andy Jassy digambarkan sebagai pemimpin visioner yang akan membawa keahliannya ke perusahaan.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia, sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024