Jualan Online juga Butuh Inovasi

Ilustrasi bisnis atau jualan online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Adanya pandemi membuat banyak orang memutuskan untuk wirausaha, dengan berjualan aneka macam barang dan jasa. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, hingga produk hobi.

Untuk memperluas pasar, cara yang dipilih adalah dengan menawarkannya secara online. Konsumen bisa datang dari mana saja, tidak terbatas hanya di lingkungan sekitar atau kota yang sama.

Meningkatnya minat akan berjualan secara online juga menumbuhkan kemudahan dalam hal pengiriman barang. Jadi, penjual tak perlu pusing soal bagaimana produk bisa sampai ke tangan pembeli.

Meski demikian, ada satu yang perlu diketahui dari para penjual online, naiknya jumlah pedagang membuat masing-masing harus berinovasi agar tidak ketinggalan zaman dan memiliki daya saing tinggi.

Salah satu contohnya, seperti yang dilakukan oleh Gumun. Merek yang berawal dari menjual sajadah lipat pada 2018 ini tidak berhenti berinovasi, guna memenuhi kebutuhan konsumen mereka, yaitu muslim aktif dan modern.

Selain memiliki produk unggulan yaitu Sajadah Travel, Gumun juga memiliki varian produk lain seperti HijabGo, Foldable Socks, Parfum Sholat dan Merchandise.

“Kami selalu menerima banyak permintaan dan berusaha untuk mendengarkan masukan,” ujar pemilik Gumun, Anggi melalui keterangan resmi, Minggu 28 Maret 2021.

Menyambut bulan Ramadhan 1442H yang akan jatuh di April mendatang, Gumun mengeluarkan koleksi mukena Safar Prayer Robe.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Produk ini sudah diluncurkan pada 17 Maret kemarin secara online, dan berhasil terjual 200 potong hanya dalam waktu 24 jam.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan yakni tersedia dalam tiga warna, kantung pouch yang menempel di mukena, bentuk mukena abaya, bahan parasut yang adem dan ringan, serta 3 in 1 head cover style.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

““Kami bersyukur, inovasi yang kami lakukan dapat senantiasa memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pelanggan yang kian dinamis,” tuturnya.

Ilustrasi E-Commerce.

Social Commerce Makin Populer, Indef: Tren Pembayaran COD Melonjak

Fenomena social commerce atau aktivitas belanja online melalui media sosial, kini semakin populer di masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024