- Pixabay
VIVA – Tren belanja online memasuki dimensi baru, sejak adanya percepatan digital yang terjadi di masa pandemi. Hampir semua bidang usaha kini menawarkan jasa dan produknya di internet.
Meski proses migrasi ke ranah online dapat dilakukan dengan cukup mudah, namun bukan berarti tidak ada tantangan yang bakal dihadapi.
Justru, pelaku usaha bakal menemui beragam persoalan yang harus diselesaikan dengan kepala dingin, jika ingin bisnisnya berkembang pesat.
Seperti yang dilakukan oleh Sugarbaby Indonesia, perusahaan penyedia perlengkapan bayi dan mainan anak yang berdiri sejak 2013 di bawah bendera PT Kindalin Utama International.
"Kami memiliki visi untuk menyediakan produk-produk perlengkapan bayi yang berkualitas tinggi, dengan desain yang menarik dan dijual dengan harga yang terjangkau,” ujar Direktur Utama Sugarbaby Indonesia, Adrian Lucas melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 15 April 2021.
Adrian memastikan, semua produk yang mereka jual sudah melalui proses pengujian ketat dan memenuhi standar keamanan tingkat internasional, seperti bebas dari BPA, Phthalate, PVC, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
Ia mengaku, awalnya tidak mudah melakukan edukasi terhadap konsumen yang cenderung membeli perlengkapan untuk buah hati secara offline.
Demikian pula saat pasar online sudah ramai, persaingan ketat datang dari produk impor maupun dalam negeri dengan beragam jenis harga serta kualitas.
Sugarbaby terus melakukan inovasi dan pengembangan produk-produk baru sesuai zaman, dengan kisaran harga Rp30 ribu sampai Rp800 ribu.
“Sugarbaby berharap bisa terus berkontribusi bagi dunia parenting Indonesia, dengan meningkatkan kualitas produk dan komunikasi melalui digital marketing,” tuturnya.
