Mampukah Duet Gojek dan Tokopedia Mengguncang Dunia

Gojek dan Tokopedia.
Sumber :
  • Nikkei Asia

VIVA – Dua perusahaan teknologi asal Indonesia, Gojek dan Tokopedia, segera merger dengan entitas baru bernama GoTo. Perusahaan gabungan ini akan dipimpin oleh Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.

GoTo bisa menjadi ekosistem teknologi yang kuat yang menghubungkan jutaan pelanggan, pedagang serta mitra pengemudi atau driver, dan akan berada dalam posisi yang kuat untuk segera go public atau melantai di pasar modal.

Keduanya pun memiliki banyak keuntungan dari merger ini. Tokopedia akan memiliki akses ke sumber logistik Gojek untuk layanan pengiriman yang lebih efisien, sementara Gojek dapat menerima jaringan pengiriman dari e-commerce Tokopedia.

Dua anak usaha Gojek, GoPay dan Bank Jago, dapat menargetkan usaha kecil dan menengah (UKM) Tokopedia untuk menawarkan layanan pembayaran serta pinjaman, menurut situs Kr-Asia, Selasa, 27 April 2021.

Meningkatkan keserbagunaan aplikasi dapat memperluas jejak Gojek di Asia Tenggara. Terlepas dari kekuatannya di Indonesia, Gojek masih tertinggal dari saingannya, Grab, di luar basis asalnya. Gojek saat ini hanya tersedia di empat pasar yakni Vietnam, Thailand, Singapura, dan Indonesia.

Sedangkan Grab hadir di semua pasar di mana Gojek beroperasi, ditambah Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Decacorn asal Singapura ini juga telah bermitra dengan JapanTaxi, memungkinkan pengguna Grab memanggil taksi di lokasi wisata populer di Jepang.

Ekspansi kawasan tampaknya menjadi salah satu fokus utama Gojek saat ini. Tahun lalu, perusahaan menyatukan merek Vietnam dan Thailand, sementara di Singapura perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan produk baru, termasuk fitur untuk korporat, pesanan taksi, dan layanan kendaraan besar.

Integrasi TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag Pastikan Awasi Ketat Transaksi

Langkah tersebut tampaknya diperlukan untuk meningkatkan pertarungan dengan Grab, yang bersiap untuk go public di Amerika Serikat (AS) melalui mega-merger SPAC dengan Altimeter Growth Corporation.

GoTo juga kemungkinan akan mencari pencatatan IPO ganda di Indonesia dan bursa saham AS pada tahun ini, karena telah meningkatnya minat perusahaan teknologi AS di startup Asia Tenggara.

Migrasi Rampung, Belanja di TikTok Shop Otomatis Via Tokopedia

“Setiap potensi merger akan didorong oleh konvergensi. Layanan yang diberikan oleh kedua perusahaan sangat saling melengkapi dan akan menggabungkan skala yang signifikan. Pemain gabungan juga akan lebih berkelanjutan secara finansial mengingat aliran pendapatan yang lebih beragam,” ujar analis senior telekomunikasi, media, dan teknologi di Fitch Solutions, Kenny Liew.

Gojek berpotensi meyakinkan investor berkat operasional perusahaan di beberapa sektor dan merger dengan Tokopedia. Mereka bisa berkaca dari perpaduan yang dimiliki Uber, DoorDash, Alipay, dan Flipkart, yang mencakup layanan transportasi online, pengiriman makanan dan bahan makanan online, serta pembayaran online

Jelang THR Cair, Ini 5 Tips Kelola THR dengan Bijak Biar Gak Cepet Abis

"Keragaman biasanya mirip dengan pemain teknologi besar yang berbasis di AS dan China, yang umumnya diterima dengan baik oleh investor pasar publik," katanya.

Menurutnya, IPO ride-hailing Gojek akan berbeda dari sebelumnya, saat menyasar Uber dan Lyft. Gojek memiliki model bisnis yang terdiversifikasi dengan kehadiran yang kuat di berbagai bidang, seperti fintech dan pengiriman makanan, dua sektor di mana sudah ada jalur yang jelas menuju profitabilitas, dan investor yang berpotensi mendapat bunga yang sangat tinggi.

Ilustrasi kado

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Kado pernikahan untuk pasangan yang akan menikah, biasanya lebih cocok diberikan kepada sahabat atau keluarga yang hubungannya sangat dekat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024