Kamar WFH Ready Jadi Tren saat Pandemi

Ilustrasi kamar untuk WFH
Sumber :
  • Rukita

VIVA – Tahun ini adalah kedua kalinya masyarakat Indonesia tidak bisa mudik, akibat masih dalam suasana pandemi. Wabah ini juga membuat konsep bekerja dari rumah atau work from home menjadi sebuah kebiasaan baru.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Namun dibalik keuntungan yang didapat, WFH juga bisa membuat jenuh dan stres. Dari survei Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sebagian besar negara melaporkan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental.

Hal itu disebabkan sebagian besar aktivitas dilakukan di dalam rumah, sehingga menimbulkan rasa terisolasi dan tidak bisa berinteraksi secara fisik dengan orang lain.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Untuk mengatasi hal itu, Head of Customer Excellence Rukita, Junius mengatakan bahwa perlu menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaksi yang tetap hidup selama pandemi.

Salah satu caranya seperti yang dilakukan oleh penyedia coliving tersebut, dengan menggelar kampanye Senyaman di Rumah untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan sehingga para penghuni.

Viral Mobil Sedan Terbang dan Masuk Garasi Rumah Komplek Elite

“Kami berharap dengan adanya komunitas Rukees yang akrab dan beragam program lainnya, dapat mengobati rasa rindu mereka akan rumah,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 4 Mei 2021.

Sejumlah kegiatan yang diadakan selama pandemi, yaitu olahraga dan kompetisi game secara daring, serta pembagian takjil yang diantarkan langsung ke kamar para penghuni selama bulan Ramadhan.

Cara lain untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman, adalah dengan menyediakan ruang atau spot khusus untuk bekerja dan menghadirkan fasilitas pendukung dengan teknologi terkini, serta desain menarik di sekitarnya.

“Salah satu inisiatif terbaru kami adalah dengan meluncurkan fitur WFH ready, di mana sebuah kamar memiliki fasilitas pendukung WFH yang layak,” tutur Head of Sales Rukita, Thomas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya