Ini Tips Jadi Investor untuk Pemula

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tak jarang orang harus menjalani lebih dari satu pekerjaan, demi bisa memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya melakoni bisnis jualan online sembari setiap hari bekerja di kantor.

Untuk bisa melakukan itu, tentu butuh modal awal yang nilainya terkadang melebihi dari tabungan yang ada. Untungnya, kini sudah ada fasilitas pinjaman online yang fleksibel dalam hal pembayaran.

Namanya juga dana hasil meminjam, tentu harus dikembalikan dalam durasi yang sudah ditentukan. Sumber dana untuk membayarnya berasal dari keuntungan dari bisnis yang dijalani.

Dilansir dari laman Instagram @asetku_id, Minggu 9 Mei 2021, khusus bagi pemula ada beberapa hal beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menggunakan dana pinjaman untuk investasi.

Pertama yakni jangan gunakan dana tersebut untuk mendirikan bisnis yang tidak dipahami. Sebab, modal akan keburu habis sebelum usaha bisa menghasilkan keuntungan.

Tips yang kedua yakni harus sabar menunggu momen, jangan pakai semua dana untuk hal-hal yang tidak menimbulkan dampak besar pada kelangsungan bisnis.

Investor pemula juga harus memperhatikan soal kebiasaan ikut-ikutan tren, di mana ini seringkali terjadi dan akhirnya hasil yang didapat tidak mencukupi untuk mengembalikan dana investasi.

Sebagai informasi, Asetku sebagai platform Peer to Peer Lending di Indonesia turut prihatin dengan kondisi ekonomi yang melanda masyarakat akibat dampak dari pandemi.

6 Tips Dasar Bermain Cryptocurrency

Untuk meringankan beban warga, mereka memberikan bantuan pada panti di sekitar Jakarta yang merupakan organisasi nirlaba dan mengalami dampak yang cukup besar.

Bantuan yang diberikan tidak hanya peralatan kebersihan, namun juga dana tunai Rp52 juta untuk renovasi dan laptop  serta pendingin udara.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

“Panti jompo dan panti sosial lainnya juga pasti merasakan dampak dari pandemi ini. Terlebih lagi mereka harus memikirkan ribuan nyawa warga binaan sosial yang tentu tidak mudah di tengah kondisi ini,” ujar Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan.

Photo :
  • Asetku
Tren Investasi sektor Industri Terus Naik, Sinergi Kebijakan Instansi Pemerintah Jadi Sorotan
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024