Asperindo: Insentif Baru Gosend untuk Jaga Kelangsungan Usaha

Ilustrasi pengemudi GoSend.
Sumber :
  • GoTo

VIVA – Adanya rencana mogok kerja GoKilat yang merupakan mitra GoSend terkait dengan pemberlakuan insentif baru, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia atau Asperindo.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Hal ini terkait GoSend yang merupakan bagian dari pelaku industri logistik, yang sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari regulator dan merupakan anggota Asperindo.

Sekretaris Jenderal Asperindo, Trian Yuserma meminta semua pihak yang terlibat di industri logistik berpikir untuk kepentingan bersama. Perjuangan untuk keberlangsungan usaha secara jangka panjang merupakan poin yang patut diapresiasi, di tengah pandemi yang saat ini melanda.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

“Sekarang ini kan masih di era pandemi, untuk tetap melangsungkan usaha ini agar tetap berjalan sebetulnya itu sebuah niat baik yang perlu diacungi jempol. Termasuk dalam hal ini, menurut pendapat saya khususnya Gojek yang terkait industri pengiriman adalah GoSend,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 10 Juni 2021.

Trian melihat, peran GoSend sangat startegis karena adanya perubahan perilaku konsumen yang melakukan pembelian barang secara online. Ia berharap, hal itu bisa dipertahankan dan dikembangkan.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Ada dua hal yang menurut Trian sangat penting untuk disadari semua pihak termasuk mitra GoSend, berkaitan dengan situasi saat ini. Pertama, kata dia, prinsipnya Asperindo tidak tahu dan tidak campur tangan terhadap strategi bisnis masing-masing anggotanya, termasuk Gosend.

”Kami percaya bahwa manajemen Gojek memberikan kewajiban terbaik yang bisa diberikan dalam situasi sekarang ini,” ungkapnya.

Kedua, Trian berharap kesadaran akan situasi sulit ini membuat para mitra Gosend tetap bersemangat dengan keterbatasan dan kemampuan yang ada.

”Saya berharap mitra Gojek yang sekarang sudah menjadi anggota Asperindo itu bisa sebesar-besarnya memberikan manfaat terhadap perekonomian masyarakat. Harus lebih produktif agar kinerja dan pendapatan mereka juga ikut meningkat,” tuturnya.

Trian meyakini bahwa ke depan, tren pemesanan online akan terus tumbuh sehingga pengiriman yang dilakukan oleh mitra pengantar barang akan ikut meningkat. Atas dasar itu, menurutnya, penting untuk tetap serius menjalankan peran di industri dalam rangka menjaga produktivitas di tengah situasi sulit saat ini.

”Saya ingin mengajak ke semua pihak, sama-sama menahan diri dan berpikir untuk kepentingan bersama. Mari berdoa pandemi segera berakhir. Kalau pandemi lama, saya juga tetap khawatir daya beli masyarakat dan industri menurun. Sehingga berdampak pada pemesanan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya