- AJC.com
VIVA – Kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, membuat pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat dengan wilayah Jawa dan Bali.
Aturan ini berlaku hingga 20 Juli mendatang, namun berpotensi diperpanjang selama enam pekan apabila dirasa dibutuhkan. Tujuannya adalah membatasi gerak masyarakat, dengan harapan bisa menekan jumlah pasien yang terpapar virus.
Warga diminta untuk menjalankan aktivitas di rumah, mulai dari bekerja hingga menikmati hiburan. Bahkan, sistem pembelajaran juga dilakukan dari jarak jauh atau sekolah online, dengan mengandalkan aplikasi yang banyak tersedia.
Kegiatan pembelajaran jarak jauh sudah diberlakukan sejak tahun lalu, ketika pertama kali Indonesia dilanda pandemi. Meski awalnya banyak siswa yang canggung, namun saat ini proses belajar mengajar tersebut menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari.
Dalam perkembangannya, sistem pembelajaran ini juga perlu dilengkapi dan ditingkatkan supaya bisa mendapatkan hasil sesuai yang ditargetkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan, yakni dengan menyediakan maupun menambah kemampuan dari situs atau website sekolah.
Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan mengatakan bahwa adanya website khusus menjadi penting dan bisa bermanfaat untuk para pengajar profesional, agar lebih mudah menjangkau kegiatan dalam sekolah.
“Kegiatan ini harus disertai pemanfaatan teknologi dan informasi terdepan serba digital, agar pembelajaran daring yang sedang diterapkan dapat lebih optimal,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 15 Juli 2021.
Selain menampilkan informasi tentang kegiatan belajar mengajar yang disediakan, keberadaan situs juga bisa membantu siswa dan siswi menggunakan aplikasi pembelajaran yang hadir dalam platform, yang sudah biasa digunakan sehari-hari.
Sebagai informasi, Exabytest Indonesia hadir untuk membantu menjadi solusi bagi sekolah, yang saat ini membutuhkan pembuatan maupun pemasaran digital dari website.
