4 Startup Energi Terbarukan Indonesia Dapat Suntikan Dana Segar

Panel surya.
Sumber :
  • New Energy Nexus Indonesia

VIVA – New Energy Nexus Indonesia, yang didukung oleh IKEA Foundation, telah menyalurkan dana investasi ke-4 perusahaan rintisan atau startup panel surya yang beroperasi di Tanah Air selama semester I 2021 melalui Indonesia 1 Fund.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Diluncurkan tahun lalu, dana Indonesia 1 Fund diarahkan untuk mendukung startup energi terbarukan di Indonesia yang masih berada pada tahap awal. Sebagai dana katalis, Indonesia 1 Fund juga mengundang kolaborasi dari investor lain untuk menggerakkan lebih banyak dana dalam mendukung startup energi terbarukan.

Hingga kini, Indonesia 1 Fund telah mengembangkan skema ko-investasi dengan Nexus for Development untuk startup bernama Sumba Sustainable Solutions (3S) dan juga ko-investasi dengan Schneider Electric Energy Access Asia serta Crevisse Partners Co. Ltd, untuk startup panel surya lain bernama Xurya.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Dua startup panel surya lain yang telah menerima pendanaan dari New Energy Nexus adalah SolarKita dan Right People Renewable Energy (RPRE). “Kami bangga bisa turut mendukung Xurya dalam mendorong adopsi komersil energi surya di Indonesia melalui investasi kami," kata Presiden Schneider Electric Energy Access, Gilles Vermot Desroches, Senin, 19 Juli 2021.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Photo :
  • New Energy Nexus Indonesia

Senada, Direktur Crevisse Partners, Wonyoung Kim, menyebut Xurya memiliki banyak potensi dalam menciptakan dampak lingkungan yang baik melalui bisnisnya. "Kami melihat anggota tim Xurya memiliki cara berpikir yang tajam, sebuah aset penting untuk pertumbuhan startupnya serta bekal yang dapat digunakan untuk memahami pasar," jelasnya.

CFO New Energy Nexus, Christina Borsum menambahkan, sebagai investor tematik yang fokus pada startup energi terbarukan yang beroperasi di Indonesia, pihaknya telah menyalurkan investasi ke lima startup sejak akhir tahun lalu.

"Kami harap kami dapat menyalurkan lebih banyak investasi lagi ke startup-startup energi terbarukan tahun ini, termasuk startup yang bergerak di bidang kendaraan listrik, pengelolaan energo, teknologi efisiensi energi, dan inovasi model bisnis,” tutur Borsum.

New Energy Nexus Indonesia telah mendukung lebih dari 45 startup di bidang energi terbarukan yang menitikberatkan pada Renewable Energy, Smart Grid, Energy Efficiency, Energy Management, Customer Experience, E-Mobility, Business Model Innovation, IOT & Digitization, Energy Access, dan Energy Storage.

Startup yang tergabung dalam program New Energy Nexus, setelah memenuhi syarat-syarat tertentu, berkesempatan untuk mengakses dua tipe pendanaa. Pertama, dana hibah inkubasi dan kedua, pendanaan investasi melalui Indonesia 1 Fund.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya