Startup Ini Tawarkan Solusi untuk Pengangguran

Aplikasi Proyekan.
Sumber :
  • Proyekan

VIVA – Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia terguncang, akibat pandemi yang melanda sejak tahun lalu. Sampai saat ini, pemerintah masih melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah tersebut.

Tak hanya mengganggu kesehatan, virus yang menyebar luas hingga ke banyak negara itu juga membuat beberapa orang harus kehilangan pekerjaan mereka.

Hal itu terjadi, karena kantor tempat mereka bekerja melakukan efisiensi demi mengurangi pengeluaran. Bahkan, ada juga perusahaan yang gulung tikar karena tidak siap menghadapi kondisi ini.

Dengan pemasukan yang minim atau bahkan sama sekali nol, tidak sedikit dari mereka yang kemudian harus menjadi pengangguran hingga kondisi membaik. Sebagian ada yang alih profesi dengan menjadi wiraswasta, demi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Melihat kondisi itu, sebuah startup menghadirkan aplikasi Proyekan yang berfungsi sebagai penghubung seluruh penyedia dengan pihak yang membutuhkan. Aplikasi ini hadir untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang dirumahkan maupun pengangguran, supaya mendapatkan pemasukan.

Melalui aplikasi ini, pekerja juga bisa menjadi klien dan begitupun sebaliknya. Mereka bisa menawarkan maupun mengerjakan berbagai macam kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan.

“Aplikasi Proyekan ada untuk membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas, membantu motor yang mogok di tengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa.” ujar Chief Executive Officer Proyekan, Sultan Yuriski Azmi melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 25 Juli 2021.

Aplikasi ini tidak hanya mempermudah klien mendapatkan kebutuhan, tapi juga mempermudah tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, penawaran jasa dilakukan secara digital sehingga tidak memerlukan biaya pemasaran.

Pantesan Betah, Ternyata Ini Alasan Bunda Corla Pilih Tinggal di Jerman Daripada Indonesia

“Salah satu tujuan utama kami adalah memberdayakan seluruh tenaga kerja Indonesia, dan meningkatkan roda ekonomi Indonesia. Kami juga menyediakan akses dari segi bisnis ataupun kebutuhan hariannya, yang mungkin sukar dicari,” tuturnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

Pemerintah saat ini mulai menyusun Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 di masa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024