- Tech in Asia
VIVA – Perusahaan rinitisan yang bergerak di industri teknologi properti atau startup proptech asal Singapura, PropertyGuru bersama Bridgetown 2, perusahaan akuisisi bertujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) bentukan Pacific Century Group dan Thiel Capital LLC, telah menandatangani kesepakatan bisnis.
Perusahaan gabungan ini nantinya akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Amerika Serikat (New York Stock Exchange/NYSE).
Rencana IPO ini pernah digaungkan pada akhir 2019. Kala itu, PropertyGuru siap mendaftarkan diri di Bursa Efek Australia, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan proses menjadi perusahaan terbuka di pasar saham negara tetangga Indonesia itu.
Induk Rumah.com tersebut kini memilki lebih dari 2,8 juta listing real estate bulanan dan melayani 37 juta pencari properti bulanan dan 49 ribu agen properti aktif di lima negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Group, Hari V. Krishnan, mengaku berhasil menghubungkan pembeli atau penyewa dengan penjual atau pemilik hunian, layanan pemasaran digital untuk agen dan pengembang properti, serta otomatisasi proses penjualan untuk pengembang properti.
Selain itu, pasar hipotek digital dan broker, dan layanan konsultasi data properti untuk bank, appraisal, dan pengembang properti. "Pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata PropertyGuru sekitar 25 persen selama 4 tahun terakhir sebelum pandemi COVID-19," kata dia, seperti dikutip dari situs Marketwatch, Selasa, 27 Juli 2021.
Hari menambahkan jika proses menjadi perusahaan publik akan memberi perusahaan sumber daya keuangan yang lebih besar untuk membantu konsumen menemukan, membiayai, dan memiliki rumah dengan cara efisien dan transparan.
Asia Tenggara adalah pasar yang unik karena memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi tidak memiliki layanan berkualitas di banyak sektor. Kelas menengah yang berkembang pesat, urbanisasi yang meningkat, dan disrupsi teknologi menciptakan kombinasi yang unik.
"Kami percaya PropertyGuru baru menyediakan sebagian saja dari apa yang dapat diberikannya karena pasar properti Asia Tenggara terus meningkat," ungkap Chairman Bridgetown 2, Matt Danzeisen.
