Astra Digital Buka Pintu Lebar untuk Semua Startup Lokal

Menara Astra
Sumber :
  • Astra International

VIVA – PT Astra Digital Internasional, salah satu anak usaha Astra Group, terbuka untuk berinvestasi atau menjalin kolaborasi dengan semua perusahaan rintisan atau startup dari berbagai sektor industri di Indonesia.

Angin Segar untuk Startup Pemula

"Kami terbuka bagi semua startup dari berbagai sektor industri. Kami juga membuka diri untuk bisa melihat bagaimana bisa berkolaborasi dan meningkatkan nilai bagi kedua belah pihak. Baik dari sisi Astra maupun startup," ujar Direktur Astra Digital Internasional Wiwie Yudiantyo, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ia pun menyebutkan jika Astra Digital Internasional sudah melakukan sejumlah investasi di beberapa startup digital seperti Gojek, Sayurbox, dan Halodoc. Selain itu, kata Wiwie, pihaknya juga bekerja sama dengan Gojek untuk membuat GoFleet, layanan untuk membantu para driver Gojek dalam sisi penyediaan kendaraan.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

"Kami juga sudah berinvestasi di Sayurbox tahun lalu dan Halodoc pada tahun ini. Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk mengakselerasi transformasi digital," jelasnya.

Sayurbox merupakan platform daring di mana masyarakat bisa memesan dan membeli sayuran, buah serta sebagainya yang dipetik dan diantarkan pada hari yang sama dari para petani.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Sementara Halodoc merupakan platform kesehatan digital yang meliputi aplikasi mobile dan situs yang memungkinkan pengguna di seluruh Indonesia mendapatkan layanan konsultasi kesehatan secara langsung dengan lebih dari 20 ribu dokter di mana pun dan kapan pun.

Terkait strategi jangka panjang, Wiwie menekankan pada tiga hal. Pertama adalah meneruskan apa yang sudah Astra Digital Internasional lakukan, baik menumbuhkan portofolio yang sudah eksisting ataupun mencoba untuk membuat beberapa inisiatif baru berkaitan dengan digitalisasi.

"Kedua, kami tetap melakukan beberapa digital investment yang lebih ke arah berpotensi menciptakan nilai tambah atau value creation dan bersinergi dengan Astra Group," paparnya.

Terakhir, Astra Digital Internasional meningkatkan kompetensi digital yang nantinya selain juga untuk mendukung portofolio dari internal perusahaan, juga untuk mendukung dari unit-unit bisnis yang ada di Astra Group.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya