Bantu Pebisnis Mengenal Pembeli Lebih Dekat

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jubelio dan Tada berkolaborasi untuk menjadi penyedia end-to-end omnichannel platform di Indonesia dengan tujuan membantu pebisnis, termasuk UKM, untuk bisa mengenal para pembeli mereka lebih dekat lagi.

Profil Selebgram Aghnia Punjabi yang Anaknya Dianiaya Pengasuhnya Sendiri

Kemitraan tersebut kemudian menghadirkan fitur Loyalty Point System yang diharapkan dapat mendorong pebisnis mengoptimalkan dan melakukan akselerasi terhadap penjualan mereka.

Integrasi ini membuat pebisnis bisa mengetahui siapa pembeli mereka, serta bagaimana perilaku dan preferensi mereka. Dengan demikian, mereka bisa memiliki profil lengkap pelanggan dan menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat.

Profil Suami Stevie Agnecya Anggi Pratama, Seorang Pilot dan Pebisnis

"Kami ingin membantu para pebisnis untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari para pelanggan. Fitur Loyalty Point System tentu sangat berguna bagi mereka agar dapat meretensi pelanggan. Fitur ini bisa digunakan di berbagai channel penjualan, baik online dan offline," kata Pendiri Jubelio, Andra Yusuf, Senin, 11 Oktober 2021.

Kolaborasi itu juga diklaim dapat membantu pebisnis untuk menyentuh pelanggan di seluruh channel, dengan aman dan terkendali dalam satu sistem yang terintegrasi dengan baik.

Sedekah Brutal dan Gak Pelit Ilmu, Rahasia Aceng Sunanto Sukses Berbisnis

"Fitur Loyalty Point System tentu sangat berguna bagi mereka agar dapat meretensi pelanggan. Terlebih lagi, fitur ini dapat digunakan di berbagai channel penjualan baik itu online dan offline," ungkap dia.

Pada kesempatan yang sama, Pendiri Tada, Rebecca Agiestha, menyadari adanya kesulitan bagi bisnis untuk mempunyai satu platform yang terintegrasi dengan semua channel dalam melakukan pengelolaan data pelanggan dan menganalisisnya.

"Kami berinovasi menciptakan satu cara yang bisa terintegrasi ke semua channel," jelasnya. Ia menyebut, kerja sama ini tentunya dapat membantu pebisnis untuk menyentuh pelanggan di seluruh channel yang ada, dengan aman dan terkendali dalam satu sistem yang terintegrasi dengan baik.

“Kami menyadari adanya kesulitan bagi bisnis untuk mempunyai satu platform yang terintegrasi dengan semua channel dalam melakukan pengelolaan data pelanggan dan menganalisa," tutur Rebecca.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya