- DealStreetAsia
VIVA – Riset iPrice melaporkan Shopee termasuk dalam platform online pertama dari sisi jumlah pengunjung di kuartal kedua tahun ini. Pada periode Juni hingga Agustus 2021, Shopee mencetak kunjungan rata-rata 961,51 juta orang, dengan rincian dari situs web sebanyak 126,99 juta dan aplikasi sebesar 834,52 juta orang.
E-commerce asal Singapura itu ditempel ketat oleh Tokopedia atau posisi kedua, di mana memiliki rata-rata pengunjung aktif di aplikasinya sebanyak 244,34 juta orang pada periode tersebut.
Dengan demikian, jumlah kunjungan Tokopedia di situs web dan aplikasi mencapai 392,13 juta orang, yaitu 244,34 juta pengunjung dari aplikasi dan 147,79 juta orang dari situs web, mengacu pada data iPrice di kuartal II 2021.
Wabah pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal 2020, telah menyebabkan penurunan omzet pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seiring turunnya daya beli masyarakat.
Tahun lalu, kontribusi sektor UMKM terhadap PDB nasional merosot sebesar 23 persen year on year, yakni dari 60,3 persen menjadi 37,3 persen. Tahun ini, angkanya diproyeksikan akan kembali turun sekitar 4 persen.
Salah satu kunci untuk meningkatkannya, adalah mengenalkan para pelaku UMKM ke dunia digital. Pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi, dinilai bisa memberikan peluang bagi sektor UMKM ataupun startup untuk memasarkan jasa dan produknya secara online.
Untuk itu, Shopee berkomitmen mendongkrak ekonomi Indonesia melalui pembukaan ribuan lapangan kerja baru, khususnya UMKM dan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah lewat peresmian kantor barunya.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja langsung menargetkan membuka dua ribu lapangan kerja baru hingga 2022. "Kami percaya pertumbuhan ekonomi nasional yang berasal dari ekonomi daerah bergantung pada UMKM dan penciptaan lapangan kerja. Kami berharap bisa membawa Solo jadi bagian dari ekosistem digital," kata dia, Selasa, 12 Oktober 2021.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut kehadiran Shopee berpotensi menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal. “Kini masyarakat Solo tidak perlu jauh beranjak untuk menjadi besar dan bisa tetap berada di Solo untuk membesarkan tanah kelahiran mereka," tuturnya.
