Plug and Play Gelar Vertikal Fintech di Expo 9.0

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • Fintech News Switzerland/Pixabay

VIVA – Plug and Play menggelar Vertikal Fintech pada Expo 9.0, dengan menghadirkan 19 startup binaan
yang telah menyelesaikan program akselerator batch ke-9 selama 3 bulan.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

"Expo Day bukan hanya ajang untuk memamerkan popularitas saja, namun pembuktian nyata peran bersinergi yang dipikul oleh Plug and Play dalam menyediakan sebuah platform dengan manfaat untuk membuka wawasan dan cakrawala korporasi, investor dan regulator," kata Wesley Harjono, Managing Partner, Plug and Play dalam konferensi pers daring, dikutip Rabu 27 Oktober 2021.

Expo Day tersebut merupakan ajang untuk memaparkan solusi inovatif dan kapabilitas startup binaan terpilih kepada para pemangku kepentingan, seperti regulator, investor, dan korporasi.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Ilustrasi fintech.

Photo :
  • Pixabay

Sebagai bagian dari program akselerator, Plug and Play membukakan akses eksklusif kepada startup-startup binaan ke jaringan korporasi, peluang pendanaan, sesi bimbingan dengan mentor berkualitas, eksposur ke media nasional, dan berbagai macam pelatihan.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Wesley menjelaskan, 19 startup binaan tahun ini sungguh menggambarkan advancement bangsa Indonesia dalam menganalisa pain points dan menghadirkan jajaran solusi cerdas demi meningkatkan kualitas dan efisiensi hidup.

“Selain dari background yang beraneka ragam, batch ini juga membuktikan pentingnya ketangguhan dan kedisiplinan dalam berinovasi sebagai salah satu faktor kunci menggapai mimpi dan impian," kata Wesley.

Dalam kesempatan yang sama, Plug and Play meluncurkan vertikal terbaru, yaitu fintech (teknologi finansial), makin melengkapi jajaran pilar layanan jasa platform teknologi inovasi yang kini terdiri dari fintech, sustainability, dan industry 4.0.

"Dengan dibentuknya vertikal fintech, Plug and Play semakin dapat membantu korporasi dalam mengintegrasikan teknologi finansial ke dalam infrastruktur mereka. Selain itu, akhirnya kami dapat menyambut startup fintech ciptaan anak Indonesia," jelasnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya