Driver yang Manfaatkan Gojek Swadaya Bisa Hemat Rp17 Miliar

Ilustrasi mitra pengemudi atau driver Gojek.
Sumber :
  • Antara

VIVA – Menurut riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LD FEB-UI) pada 2021, ragam manfaat dari bantuan yang dirasakan oleh mitra pengemudi atau driver melalui program Gojek Swadaya menjadi salah satu alasan terkuat untuk terus bermitra dengan rival Grab tersebut.

Kata Menteri Ida Fauziyah soal Ojol Cuma Diberi Insentif, Bukan THR

Untuk itu, Gojek kembali memberikan beasiswa kepada anak mitra pengemudi yang kini memasuki tahun kedua, hingga sekarang ada 24 penerima beasiswa dari 7 kota operasional Gojek di seluruh Indonesia.

Program ini menawarkan berbagai produk untuk membantu penghematan biaya operasional mitra pengemudi. Mulai dari paket telekomunikasi, keringanan biaya perawatan kendaraan mulai dari bahan bakar, oli, hingga suku cadang juga subsidi kebutuhan belanja sehari-hari.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Total penghematan dari seluruh mitra pengemudi yang memanfaatkan Program Gojek Swadaya rata-rata mencapai Rp17 miliar setiap bulan. Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala, mengatakan program Gojek Swadaya yang hadir sejak 2016 bertujuan untuk membantu taraf hidup mitra dan keluarga.

"Sejak awal, program ini kami hadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra pengemudi untuk menempuh pendidikan tinggi didukung oleh wadah pembelajaran serta pengembangan diri. Jadi, anak mitra pengemudi dapat menjadi talenta berkualitas," ujar Gede, Kamis, 25 November 2021.

Siswi Kelas 2 SD Dirudapaksa Driver Ojol

Sebanyak 14 putra/putri mitra pengemudi berhasil lolos setelah melalui rangkaian seleksi ketat di antara ribuan pendaftar lainnya. Mereka akan mendapatkan biaya pendidikan penuh selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.

Dalam menghadirkan program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia yang telah terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna.

Di antaranya Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Setelah membuat asesmen, Gojek lalu memutuskan untuk mendukung putra-putri mitra pengemudi yang ingin melanjutkan pendidikan selepas SMA dengan orientasi vokasional yang siap kerja.

Selain biaya pendidikan gratis, beasiswa Gojek juga menyediakan wadah belajar yang akan memberikan pelatihan pengembangan diri untuk mempersiapkan anak mitra pengemudi menjadi talenta yang berkualitas.

Pelatihan ini akan dibawakan oleh karyawan Gojek dengan keunggulannya, serta menghadirkan beragam materi. Mulai dari cara membuat curriculum vitae (CV) yang berkualitas hingga strategi penyelesaian masalah di dunia kerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya