- Dok: DGNS
VIVA – Jika dikelola dengan baik dan benar, bisnis rintisan atau startup bisa berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak sekali contohnya, mulai dari Gojek hingga Tokopedia.
Startup yang saat ini sedang mengalami perkembangan pesat, salah satunya yakni dalam bidang kesehatan. Meleknya masyarakat akan pentingnya hidup sehat, membuat bisnis tersebut dilihat sebagai potensi di masa depan.
Seperti yang dialami oleh Nalagenetics PTE LTD, startup bio teknologi yang berfokus pada pemeriksaan genetika itu menjadi sorotan emiten yang berada dalam payung usaha Bundamedik Healthcare System, yaitu PT diagnos laboratorium Utama Tbk atau DGNS.
Mereka berpartisipasi sebesar US$500 ribu atau setara dengan Rp7,5 miliar, dalam bentuk penyertaan saham pada Seri A2 yang dilakukan oleh Nalagenetics.
Ilustrasi pemeriksaan laboratorium
- aboutlabkes.wordpress.com
Corporate Secretary DGNS, Fanfan Riksani mengatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh pihaknya sejumlah 184.046 lembar saham.
"Tujuan utama Nalagenetics untuk memberikan layanan pemeriksaan genetik, sehingga setiap penyedia layanan kesehatan dapat memberikan layanan pengobatan yang lebih tepat kepada masing-masing individu," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Senin 28 Maret 2022.
DGNS berfokus menjalankan pemeriksaan genetika, yang utamanya pada pemeriksaan reproduktif genomik semenjak 2019.
Dengan mengandeng Nalagenetics, DGNS yakin dapat melebarkan layanan pemeriksaan genetiknya sampai ke layanan Pharmacogenomics dan Oncogenomics, sehingga dapat menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin bertumbuh.
Perseroan itu yakin, layanan pemeriksaan genetik adalah jawaban kebutuhan kesehatan di masa depan dan bisa berkontribusi menyumbang pendapatan perusahaan.
