Penyedia Jasa Berbasis Teknologi Ini Soroti Indonesia Timur

Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres.
Sumber :
  • SiCepat

VIVA – Cepatnya perkembangan zaman saat ini membuat para pengusaha harus siap mengikuti perubahan yang terjadi, jika tetap ingin kompetitif.

Seperti yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres, penyedia jasa kurir yang berdiri pada 2014 dan saat ini sudah menggunakan teknologi terkini untuk mendukung kegiatan mereka.

Meroketnya pembelian barang secara online saat pandemi, membuat mereka sibuk mengirim paket dari satu kota ke kota lain.

Layanan yang ditawarkan mulai dari reguler, hingga ekspres yakni pengiriman 15 jam sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung, serta pengiriman satu hari sampai untuk kota besar seluruh wilayah Indonesia.

Tingginya pengguna jasa layanan pengiriman barang, tidak lantas membuat mereka terbuai. SiCepat Ekspres melihat, bahwa banyak yang terkena dampak dari pandemi dan membutuhkan bantuan.

Itu sebabnya, mereka bekerja sama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia membangun tempat Pendidikan Anak Usia Dini atau Paud Restu Amanda di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Paud Alam Manusak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Bantuan yang diberikan meliputi dua ruang kelas, satu toilet, satu wash station, serta pengadaan infrastruktur pembelajaran, mainan dan taman bermain. Estimasi pembangunan diperkirakan akan selesai pada September mendatang.

“Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu momen belajar yang penting bagi anak, agar mendapat stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah,” ujar Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 28 Mei 2022.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Program ini merupakan salah satu komitmen mereka, dalam mendukung peningkatan pendidikan Indonesia
terutama pendidikan usia dini di wilayah Indonesia bagian Timur.

Pabrik perakitan barang-barang jadi elektronik.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024