- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA – Roro Astuti selaku Co-Founder Dhara Studio menekankan betapa pentingnya digitalisasi dalam menjalankan bisnis. Ia mengaku sudah menjalankan bisnisnya sejak 2018 dan fokus pada pendampingan wanita setelah melahirkan atau yang biasa disebut dengan kondisi post-fartum.
"Jadi, kondisi pascamelahirkan banyak wanita mengalami post-fartum depression. Tapi mereka enggak tahu gimana cara mengatasinya. Nah, kita hadir untuk bantu mereka," kata dia kepada VIVA Tekno, Rabu, 29 Juni 2022.
Dalam menjalankan bisnis, Roro juga merasa sangat terbantukan dengan adanya KoinWorks Neo Inspire Competition, khususnya saat bootcamp.
"Pas Bootcamp sangat terbantu banget. Berbagai masalah yang kita hadapi sejak tahun 2018 kita uraikan bersama. Dari situ kita berhasil untuk defined market target, yaitu perempuan yang sudah melalui masa-masa prenatal sama post-fartum," jelasnya.
Sebagai informasi, Roro Astuti tidak sendirian dalam menjalankan bisnisnya yang telah berjalan selama hampir empat tahun ini. Ia dibantu bersama dengan dua orang co-founder lainnya, yaitu Azani Fitria dan Roro Arisa.
KoinWorks telah menggelar NEO Inspire Competition sejak April 2022 yang diikuti oleh para usaha kecil dan menengah (UKM), womenpreneur, freelancer, content creator, startup, dan educator. Mereka mengklaim hadirnya kompetisi ini mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat luas.
Tercatat, jumlah peserta yang terdaftar mencapai hampir 9.000 UKM dan pemilik usaha dari seluruh Indonesia dan disaring hingga menjadi 60 finalis terpilih untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi bootcamp, sesi mentoring, dan melakukan presentasi bisnis di KoinWorks NEO Inspire Competition.
"Kompetisi ini menetapkan bagaimana UKM dapat mengembangkan bisnis mereka secara strategis, memaksimalkan potensi mereka, dan memperluas jaringan kontak mereka dengan layanan yang disediakan oleh kami untuk terus melanjutkan program dan inovasi," kata Chief Marketing Officer KoinWorks Grace Hong.
