Fokus di Profit, Bukan Bakar Duit

- Dok. Sribu
Lalu, value for money karena memperoleh fleksibilitas dengan berbagai pilihan skema perekrutan yang disesuaikan dengan bujet dan hasil yang ingin dicapai.
"Kualitasnya tinggi karena kita bisa lihat detail portofolio dan review dari setiap freelancer. Kalau untuk freelancer keuntungannya itu penghasilan dan memiliki kesempatan berwirausaha, lalu akses pasar luas dan bisa kerja remote," tutur dia.
Masa depan sektor freelancing di Indonesia akan semakin cerah dengan semakin terbiasanya perusahaan maupun pekerja terhadap sistem kerja jarak jauh.
Ryan melihat bahwa adopsi sistem kerja jarak jauh membuat perusahaan/pelaku usaha cenderung untuk beralih fokus, dari yang sebelumnya lebih berfokus pada jumlah jam kerja, menjadi berfokus pada hasil/produktivitas/kinerja SDM.
Ia juga mengaku bahwa Sribu merupakan startup yang berbeda dengan yang lain. Menurutnya, tidak mengejar valuasi dengan melakukan investasi besar-besaran.
Sebaliknya, Sribu lebih fokus untuk tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki kinerja sehat. Untuk itu, segala pengembangan bisnis pun dilakukan secara matang.
"Kami fokus profit, bukan kejar valuasi dan bakar duit. Dari profitlah kami lakukan improvement. Buat kami, healty company isyarat bisnisnya dibutuhkan. Ke depannya, kami juga akan fokus ke programmer lewat contract based programmer. Ini akan dilakukan di tahun depan,” jelas Ryan.