Jualan Barang Impor Eropa ke Indonesia Lewat Platform Bisa Jadi Alternatif

Tidak hanya barang-barang kelas atas dan mewah, berbagai merek yang sering dikonsumsi orang Indonesia juga berasal dari Prancis. Sebut saja, L'Oreal dan Garnier untuk kosmetik dan Danone serta Craft untuk produk makanan.

"Produk fesyen, otomotif, kosmetik, hingga makanan tentu sangat menjanjikan karena target pasarnya yang luas," kata Agus.

Beda halnya dengan Belanda. Komoditas impor utama Belanda adalah mesin, aluminium, limbah kertas karton, hingga jangat atau kulit mentah. Selain bahan baku industri, souvenir Belanda yang khas juga bisa jadi ide bisnis barang impor lainnya.

Adapun, souvenir khas Belanda tersebut adalah sepatu klompen, miniatur kincir angin, hingga kerajinan keramik royal delft blue yang cantik.

Terakhir Spanyol. Jika produk fesyen Prancis berharga tinggi, produk serupa dari Spanyol memiliki harga yang lebih terjangkau.

Produk fesyen yang paling terkenal adalah tas dan sepatu kulit. Meskipun bisa diperoleh dengan harga murah, tas dan sepatu kulit Spanyol tetap berkualitas. Tentunya bisa jadi salah satu ide berjualan barang impor Spanyol.

Selain tas dan sepatu kulit, banyak produk souvenir Spanyol yang menarik perhatian. Beberapa souvenir tersebut di antaranya adalah beragam kerajinan keramik, kipas lipat cantik, porselen Lladro. Semuanya bisa diketahui di Instagram @indoexim.id

Halaman Selanjutnya

"Produk-produk ini bisa jadi incaran para kolektor seni dan bisa jadi ide bisnis barang impor Spanyol yang menarik," papar Agus.