PHK Memang Banyak tapi Masih Ada Perusahaan Buka Lowongan Kerja

Ilustrasi mencari pekerjaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Sepanjang tahun ini, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), tak terkecuali perusahaan rintisan yang bergerak dalam industri teknologi di mana fenomena ini disebut sebagai ‘Tech Winter’.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Berdasarkan data internal JobStreet, di Indonesia posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan adalah admin dan sumber daya manusia (16 persen), transportasi dan logistik (14 persen), sales dan business development (11 persen) serta marketing dan branding (10 persen) dengan angka rata-rata pemberhentian 13,1 karyawan per perusahaan.

Dalam laporan yang sama juga ditemukan angka perekrutan karyawan sudah meningkat, di mana 50 persen perusahaan besar melaporkan bahwa rencana perekrutan mereka sudah kembali ke level pra-pandemi dan 28 persen perusahaan melaporkan perekrutan akan pulih dalam 9 bulan ke depan.

Tampil Stylish dan Nyaman di Momen Ramadhan, ALDO Luncurkan Koleksi dengan Teknologi Pillow Walk

Sebagian besar juga sudah membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate. Data JobStreet menunjukkan bahwa 64 persen perusahaan telah mempekerjakan lulusan baru selama 12 bulan terakhir, dan 8 dari 10 perusahaan besar telah mempekerjakan lulusan baru.

6 Negara dengan Angkatan Laut Paling Kuat di Dunia, Posisi Indonesia Membanggakan!

Ilustrasi PHK.

Photo :
  • VIVA.

"JobStreet memahami kesulitan yang dirasakan para profesional yang telah kehilangan pekerjaan mereka, dan kami hadir untuk membantu mereka menemukan pekerjaan yang lebih memuaskan dan produktif," ujar Head of Business Development JobStreet Indonesia, Yamin Chen, di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.

Laporan tersebut membuat perusahaan percaya diri untuk mengadakan Virtual Career Fair yang berlangsung dari 8-10 Desember 2022 dan diikuti oleh lebih dari 400 perusahaan terkemuka.

Sebelumnya JobStreet telah berhasil menghubungkan lebih dari 4 juta pencari kerja dengan lebih dari 900 perusahaan dan telah menghasilkan lebih dari 2 juta lamaran kerja.

"Tahun ini kami berharap bisa menyediakan pekerjaan bagi lebih banyak pencari kerja. Kami telah menyediakan fitur-fitur baru seperti virtual booth untuk perusahaan, chatbot dan live chat, atmosfer seperti pameran pekerjaan yang sebenarnya dan bursa tenaga kerja terbesar,” ujar Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, Sawitri Hertoto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya