Konsisten Usung Belajar Online Rasa Tatap Muka Usai Pandemi

- IIUM Today
VIVA Tekno – Pandemi Covid-19 menimbulkan tsunami transformasi, di mana terjadi pergeseran masif model bisnis dari ranah offline ke digital.
Banyak juga kisah tentang perusahaan yang tumbang dan berguguran akibat pandemi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang cepat maupun gagal mengadopsi teknologi dalam berbisnis.
Sektor pendidikan tak luput mengalami perubahan besar yang didorong kebijakan pembatasan interaksi dimana seluruh kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan secara total.
Hal ini pun, dirasakan oleh Sinotif, bimbingan belajar spesialis di mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia, yang juga melakukan transformasi digital agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.
Pendiri Sinotif Hindra Gunawan menjelaskan bahwa sejak awal pandemi telah mengambil strategi untuk transformasi digital secara total. Hanya dalam kurun waktu 3 bulan, sistem pembelajarannya sudah bertransformasi menjadi 100 persen online.
"Hal ini juga didorong dengan semangat tinggi dari seluruh tim yang bekerja sama untuk bagaimana kami bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19," jelas dia, Selasa, 31 Januari 2023.
Adaptasi yang dilakukan secara cepat ini terbukti berhasil, tidak hanya bisa bertahan, namun Sinotif mencatatkan pertumbuhan selama pandemi, di mana jangkauannya lebih luas dari sebelumnya yang hanya berfokus di Jabodetabek, kini menjangkau 20 provinsi di Indonesia.