Crowdfunding yang Terdaftar OJK Ini Kasih Jalan untuk Bebas Finansial
- Bizhare
VIVA Tekno – Modal usaha menjadi hal dasar dari para pengusaha yang tengah menjalankan bisnisnya. Mereka bisa memanfaatkan model pendanaan bersama atau yang disebut crowdfunding di mana dananya dikumpulkan dari orang-orang yang tertarik dengan gagasan atau usaha tersebut.
Sistem ini tidak hanya menguntungkan pebisnis, tapi juga pemodal yang akan mendapat keuntungan dari pembagian dividen atau imbal hasil atas keuntungan usaha dalam periode waktu tertentu sesuai perjanjian.
Tapi perlu diketahui bahwa memilih platform crowdfunding harus yang sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satu pemain seniornya adalah PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare).
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman dan kepuasan untuk investor maupun UMKM. Salah satunya dengan Bizhare Loyalty Program di mana mereka akan memberi reward dan benefit untuk pemodal.
Ada empat tingkat level investor, seperti Silver, Gold, Platinum dan Priority. Adapun manfaat yang diberikan adalah keuntungan seputar bisnis yang dibuka, komisi dari fitur undang teman, gratis biaya admin penarikan dana, voucher investasi, voucher belanja dan lainnya.
Ilustrasi UMKM ketika memulai usaha.
- Pixabay
Di awal mereka akan ada di level Silver. Untuk menanjak naik, user dapat menyelesaikan misi utama dan tambahan. Mereka akan mendapat poin, termasuk ketika berinvestasi dan membeli produk dari outlet penerbit Bizhare
"Kami akan memprioritaskan investor lokal dalam upaya mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia sekaligus memudahkan investor dalam mempromosikan dan berkontribusi terhadap bisnis yang dibuka di Bizhare," ujar CTO Bizhare Giovanni Umboh, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 3 Februari 2023.
Dia berharap program ini akan menguntungkan kedua belah piak yaitu investor dan penerbit. Perusaaan percaya bahwa mereka bisa menjadi platform securities crowdfunding dengan teknologi terdepan dari sisi cakupan dan skala yang semakin luas.
"Bizhare ingin menjadi ekosistem bisnis dan investasi yang paling terintegrasi di Indonesia dalam membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan passive income hingga pada akhirnya bebas secara finansial," lanjutnya.
Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Kementerian Perdagangan mengungkapkan, utang selisih harga atau "rafaksi" minyak goreng akan dibayarkan ke para pengusaha di sektor tersebut pada Mei 2024.
