Bisnis Teknologi Virtual Reality dan Artificial Intelligence Semakin Menjanjikan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Analytics Insight

VIVA Tekno – PT WIR Asia Tbk atau WIR Group dikenal sebagai perusahaan, yang aktif mengembangkan solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer dengan fitur Augmented Reality, Virtual Reality serta Artificial Intelligence.

Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini

Pada tahun lalu, mereka berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif dengan mencapai pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.694,5 miliar dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp605,5 miliar.

Selain itu, EBITDA dan laba bersih Perseroan juga meningkat sebesar 96,2% (2022: Rp89,9 miliar) dan 95,3% (2022: Rp48,1 miliar) dari tahun 2021, yang berasal dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi yang berkesinambungan dan fokus pada profitabilitas.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Dalam segmen penjualan recurring, unit bisnis DAV, Mindstores, dan Minar menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan konsolidasi Perseroan, dengan kontribusi terbesar masing-masing adalah 79,7% (Rp1.350,1 miliar) dan 10,2% (Rp172,4 miliar).

Kontribusi dari segmen ini meningkat dari tahun 2021, terutama dari segmen promosi dan iklan via platform yang hampir dua kali lipat lebih besar.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Pada bulan April 2022, saham WIR Group dicatatkan di pasar modal, sementara pendapatan tertinggi sejak pendirian Perseroan dicapai.

Performa positif ini didukung oleh pengembangan unit bisnis secara holistik melalui realisasi strategi B2B dan B2B2C yang didukung dengan penggunaan dana hasil IPO yang optimal.

Direktur Utama WIR Group, Michel Budi Wirjatmo, optimis bahwa tren peningkatan ini akan terus berlanjut di masa depan dengan menjalankan strategi pertumbuhan dan menjaga inovasi dalam teknologi berbasis AR, VR, dan AI secara konsisten.

WIR Group senantiasa berupaya untuk membentuk ekosistem industri pengembangan teknologi yang dapat mengintegrasikan O2O (online to offline) serta misi edukasi teknologi web 3.0 yang konsisten kepada masyarakat dalam menuju era smart society.

“Hal ini dapat memberikan peluang ekonomi baru, dan mendukung proses akselerasi transformasi digital di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 31 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya