- Science HowStuffWorks
VIVA Tekno – Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence atau AI semakin berkembang pesat, dan mulai digunakan pada berbagai sektor, seperti otomotif, kesehatan, dan hiburan.
Salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, SHAREit Group, menghadirkan chatbot dengan kecerdasan buatan yang pertama di dunia dalam bahasa Indonesia, Moss AI.
Moss AI dikembangkan dengan teknologi Generative Pre-trained Transformer (GPT) dari OpenAI, dan mampu memproses input bahasa natural dan menghasilkan respons relevan.
Chatbot ini menyediakan layanan konseling karier, penulisan dokumen, terjemahan dalam berbagai bahasa, program latihan kebugaran yang dipersonalisasi, serta layanan konseling berdasarkan histori dan latar belakang pengguna.
Ilustrasi Chatbot.
- ViewStorm
Dikutip dari keterangan resmi, Selasa 11 April 2023, Moss AI diharapkan dapat memperkaya pengalaman digital bagi pengguna berbahasa Indonesia, baik di dalam negeri maupun di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, Moss AI mampu menangani pertanyaan pengguna dalam jumlah banyak sehingga meringankan beban kerja tim layanan pelanggan dan meningkatkan produktivitas dengan mengutamakan permintaan pelanggan yang lebih rumit dan isu kompleks.
Moss AI juga merupakan solusi yang sangat inovatif dan didesain agar memperlancar perbincangan. Chatbot ini menggunakan algoritma machine learning yang terus belajar dan beradaptasi dengan pola perbincangan pengguna, sehingga pengguna selalu memperoleh pengalaman yang sangat dipersonalisasi menurut kebutuhannya. Interaksi manusia-komputer pun menjadi lebih nyaman dan natural.
Dengan adanya Moss AI, diharapkan layanan pelanggan menjadi semakin optimal dan pengalaman pengguna semakin revolusioner.
SHAREit akan terus berinvestasi pada penelitian dan pengembangan produk AI yang menghasilkan konten, dengan tujuan mewujudkan pengalaman pengguna terbaik bagi pengguna global.
Moss AI juga dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan dengan cepat dan akurat, serta meminimalkan kesalahan dalam proses bisnis.
