Inovasi Teknologi Baru di Bidang Kardiovaskular

Ilustrasi laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/pressfoto

VIVA Tekno – Perusahaan pengembang teknologi yang berfokus pada bidang kardiovaskular Lixir Medical baru-baru ini mengumumkan rencana mereka, untuk mempresentasikan hasil dari uji coba acak terkontrol (RCT) Bioadaptor RCT, sebuah studi internasional yang melibatkan 445 pasien. Presentasi ini akan dilakukan pada konferensi EuroPCR di Paris.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Dalam uji coba tersebut, Bioadaptor RCT membandingkan Coronary Bioadaptor Scaffold dengan produk Stent Penyalut Obat (DES), yaitu Resolute Onyx.

DES adalah salah satu teknologi yang telah berkembang selama 20 tahun terakhir dalam pengobatan penyakit arteri koroner. Namun, studi menunjukkan bahwa efeknya yang signifikan hanya terjadi pada tahun pertama, sementara efek samping seperti penyempitan ulang dan sindrom koroner akut masih sering terjadi.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Teknologi Bioresorbable Scaffold (BRS) sebelumnya juga diharapkan dapat menjadi solusi, namun uji coba acak tidak berhasil menunjukkan pemulihan fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan DES konvensional.

Gejala penyakit kardiovaskular.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
Honda Siapkan Fasilitas Produksi Mobil Listrik

Dalam menghadapi tantangan ini, Bioadaptor Elixir hadir dengan paradigma baru dalam prosedur Percutaneous Coronary Intervention (PCI), yaitu prosedur intervensi non-bedah yang menggunakan kateter untuk memperlebar atau membuka pembuluh darah koroner.

CEO Elixir Medical, Motasim Sirhan, menjelaskan bahwa Bioadaptor Elixir dirancang untuk mengatasi kekurangan DES dan BRS. Bioadaptor memiliki kemampuan unik dalam memulihkan gerakan dan fungsi pembuluh arteri koroner.

Hal ini berbeda dari DES konvensional yang cenderung membatasi pergerakan pembuluh darah. Dalam uji coba Mekanistik, Bioadaptor telah menunjukkan perbaikan yang signifikan pada pembuluh dan pemulihan gerakan serta fungsi pembuluh darah.

Partisipasi Rumah Sakit Medistra Jakarta dalam konferensi EuroPCR juga menyoroti keunggulan Bioadaptor. Profesor Teguh Santoso, seorang ahli jantung intervensi yang berpartisipasi dalam simposium, mengungkapkan bahwa Bioadaptor menjadi pilihan utama dalam kasus PCI di Rumah Sakit Medistra.

Ia menekankan kemampuan Bioadaptor dalam memulihkan fisiologi pembuluh arteri koroner yang tidak dimiliki oleh DES konvensional.

“Keunikan ini memungkinkan pemulihan gerakan dan fungsi pembuluh darah yang dirawat, serta dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang serius dari waktu ke waktu,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 16 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya