Ikut Serlok, Bisnis UMKM Bisa Menanjak

Transformasi digital.
Sumber :
  • Harvard Business Review

VIVA Tekno – Data Google Temasek & Bain melaporkan valuasi ekonomi digital Indonesia tumbuh 49 persen pada 2021 menjadi US$70 miliar (Rp1.049 triliun) dan diprediksi menjadi US$146 miliar (Rp2.188 triliun) di 2025.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

Pemanfaatan teknologi digital dalam proses bisnis diakui oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM membantu mereka melewati tekanan ekonomi yang dipicu pandemi Covid-19.

Dengan teknologi digital, proses bisnis UMKM menjadi lebih efisien, memperluas pasar melalui e-commerce, dan akses pendanaan secara online.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Perusahaan jasa pengiriman Titipan Kilat (TIKI) berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan 'Serlok atau Seller Online Booking' hingga ke seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung lebih banyak UMKM dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan daya saing di era ekonomi digital.

Menurut Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti, era digital memberikan ruang yang besar bagi para pelaku UMKM untuk dapat mempromosikan produknya, dan menjangkau pelanggan lintas kota maupun lintas wilayah.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Lalu, memahami cara yang tepat dalam memanfaatkan platform digital sangat menentukan efektivitas pemasaran dan konversinya menjadi penjualan. Pelaku UMKM juga perlu memastikan dapat memenuhi janji dalam promosi pemasarannya antara lain kualitas produk dan pengiriman.

Direktur Pelaksana Trie Maulana Apriyanto (kiri) dan Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti.

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

"Kami ingin berkontribusi mendukung UMKM Indonesia dalam menggarap pasar digital yang sangat besar ini melalui TIKI Serlok," kata dia di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.

Dengan bergabung menjadi anggota TIKI Serlok, maka UMKM Indonesia akan memperoleh berbagai manfaat dan penawaran khusus yang mendukung kebutuhan usaha.

Mulai dari diskon harga sebesar 18 persen, fleksibilitas pembayaran H+2 menggunakan virtual account, fasilitas pick-up gratis, hingga bonus dan rewarding seller.

"Manfaat lainnya kalau jadi anggota Serlok akan memperoleh informasi dan mendapat kesempatan mengikuti berbagai pelatihan terkait pengembangan bisnis dan pemasaran digital yang diselenggarakan oleh kami," jelas Yulina.

Adapun TIKI Serlok menyasar para UMKM yang mayoritas memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menjual produknya.

Sejak diluncurkan tiga tahun lalu, layanan ini terus diperluas cakupannya dari sebelumnya hanya di DKI Jakarta, dan sekarang berada di 50 kantor cabang utama di 33 kota.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya