- Dok. Istimewa
Yogyakarta – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Mereka tidak hanya menyumbang pada Produk Domestik Bruto (PDB) negara, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat.
Namun, pasca pandemi, semakin ketatnya persaingan mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan upaya branding mereka. Mengapa branding begitu penting bagi UMKM?
Branding, menurut seorang pakar pemasaran, Philip Kotler adalah aktivitas komunikasi guna membangun, mempertahankan, dan memperkuat suatu brand atau merek.
Ini adalah fondasi yang kuat untuk membedakan bisnis Anda dari yang lainnya dan menciptakan citra yang positif di mata konsumen. Melalui branding yang tepat, UMKM bisa meraih sejumlah manfaat berharga.
Pertama, branding yang kuat memperkuat identitas merek Anda. Ini membuat bisnis Anda lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Sebuah identitas merek yang kuat adalah kunci untuk bersaing di pasar yang ramai.
Kemudian, branding membantu UMKM menonjolkan pembeda mereka dari pesaing. Dalam dunia yang dipenuhi dengan banyak opsi, baik online maupun offline, memiliki logo yang unik, tagline yang menarik, warna yang khas, dan bahasa visual yang konsisten dapat membuat Anda menjadi pilihan utama konsumen.
Brand yang kuat juga menciptakan persepsi profesionalisme. Konsumen akan lebih percaya pada produk atau layanan yang memiliki identitas yang teratur dan terpercaya. Ini penting untuk membangun kepercayaan pelanggan.
Terakhir, branding membantu UMKM mempertahankan pasar dalam jangka panjang. Konsumen yang terikat secara emosional dengan merek Anda cenderung menjadi pelanggan setia yang kembali lagi dan lagi.
Pendiri Wuapic Visual, sebuah solusi branding dan desain berbasis di Yogyakarta, Hafian Fuad dan Zia Ulhaq mengatakan bahwa mereka ingin membangun kesadaran bahwa branding itu mudah dan tidak mahal.
“Kami ingin mentransfer pengalaman tersebut kepada kawan-kawan UMKM, profesional, dan siapa pun yang ingin serius membangun branding,” ujar Hafian melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Minggu 24 September 2023.
