- Pexels/Unsplash
VIVA Tekno – Teh telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya berbagai negara selama berabad-abad lamanya. Kini, meminum teh bukan lagi hanya sekadar rutinitas, namun sudah menjadi gaya hidup.
Tak heran jika dalam beberapa tahun belakangan banyak bermunculan gerai yang menawarkan minuman teh kekinian. Salah satunya Teh Manis Solo yang hadir pada awal tahun ini.
Minuman es teh tersebut menawarkan sentuhan lokal yang otentik dan menggabungkan 100 persen teh asli dari perkebunan di Indonesia dengan toping buah-buahan lokal, seperti jeruk nipis dan lemon, serta tanpa pemanis buatan yang menjadi ciri khas.
Produk yang ditawarkan juga dibanderol dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp3.000-an. Dengan harga segitu banyak kalangan dapat menikmati kesegarannya.
"Ini menciptakan potensi besar bagi para mitra yang bergabung dengan Teh Manis Solo, karena minuman ini memiliki pelanggan yang dapat diandalkan sepanjang hari,” kata Pendiri Teh Manis Solo Lusy Hasanah, Rabu, 18 Oktober 2023.
Kendati pemain di bisnis minuman es teh sudah cukup banyak, namun ia mengaku memiliki keunggulan tersendiri lantaran menggunakan bahan baku teh berkualitas tinggi yang menghasilkan rasa otentik.
Lusy juga mengklaim membedakan diri dengan meracik teh sesuai selera masyarakat Solo, yang terkenal karena mencampur berbagai jenis teh untuk menciptakan rasa unik yang disebut 'Wagistel'.
“Ini mencerminkan tekad kami untuk menyajikan minuman teh yang memenuhi selera masyarakat Indonesia, dengan citarasa wangi, legi, manis, dan kentel,” jelasnya.
Kini, mereka telah membuka lebih dari 100 cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, dan rencananya adalah untuk terus berkembang setiap tahun.
Ilustrasi teh.
- Kaboompics
Masyarakat yang tengah mencari peluang bisnis, Teh Manis Solo menyediakan peluang kemitraan yang menarik, dengan investasi mulai dari Rp3 jutaan.
“Investasi ini termasuk paket usaha komplet, peralatan, dan bahan baku yang diperlukan untuk memulai usaha,” tutur Lusy.
Para mitra Teh Manis Solo juga mendapatkan hak eksklusif, seperti gratis royalti fee, dukungan pemasaran yang kuat baik secara offline maupun online, dan berbagai inovasi produk yang terus dikembangkan.
“Pendampingan tidak hanya sebatas penempatan lokasi, tetapi juga melibatkan pembuatan konten pemasaran offline dan online yang efektif untuk meningkatkan penjualan,” papar dia.
