- iferu
VIVA Tekno – Dengan potensi 300 juta pengguna internet, maka Indonesia dan Vietnam diprediksi akan menjadi digital hub di Asia Tenggara.
Namun, ada sejumlah masalah yang dihadapi keduanya, seperti pertumbuhan ekonomi digital yang tinggi dan kemiripan budaya sehingga membuat digitalisasi, perlindungan data pribadi, serta keamanan siber menjadi isu serupa.
Kendati memiliki kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang sarat dengan pakar teknis di setiap industri ternyata masih ada jurang pembatas bagi perusahaan di Vietnam terkait pengetahuan dan proses bisnis dalam memenuhi kebutuhan usaha.
Oleh karena itu, Veda Praxis melihat potensi besar di Vietnam sehingga ingin mengembangkan ekosistem dengan menggabungkan 'people and process' yang akan menjadi layanan assurance, advisory, implementation, dan outsourcing untuk berbagai jenis industri dan sektor usaha.
"Kami sadar bahwa menjadi konsultan tidak hanya fokus kepada klien tetapi juga penting untuk membangun ekosistem. Inilah yang kami lakukan saat ini melalui talenta-talenta baru di Vietnam. Di luar teknologi dan implementasinya, percepatan digital akan sangat terkait terhadap sistem mumpuni dengan tata kelola yang baik, dan juga inovasi berkesinambungan," kata Syahraki Syahrir, Chief Executive Officer and Partner Veda Praxis, Kamis, 14 Desember 2023.
Sebagai informasi, Veda Praxis, perusahaan business advisor asal Indonesia, memperluas ekosistem bisnisnya dengan meresmikan kantor perwakilan di Ho Chi Minh City, Vietnam.
General Manager Veda Praxis Vietnam Toan Nguyen mengaku reputasi perusahaannya di Indonesia menjadi modalitas yang sangat baik untuk mengembangkan jasa konsultasi profesional di Vietnam.
"Dengan menyatukan sumber daya, pengetahuan, dan inovasi, saya yakin Veda Praxis dengan visi dan filosofi kolaborasi ekosistem dapat mewujudkan masa depan Vietnam dan Indonesia yang lebih cerah di tataran global," jelasnya.
Sedangkan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan, mengungkapkan jika saat ini Vietnam mewakili negara dengan pertumbuhan pesat di Asia Tenggara.
Menurutnya, Veda Praxis memilih waktu yang tepat dengan membuka kantor perwakilan. "Saya yakin dengan membangun kolaborasi yang lebih kuat antara kedua negara dapat membentuk ASEAN yang lebih baik ke depannya," papar dia.
