Sumber :
- amazonaws.com
VIVAnews -
Jumlah pengguna layanan video panggilan
(video calling)
melalui perangkat mobile diramalkan tumbuh pesat hingga empat kali lipat, atau menembus angka 160 juta pengguna pada 2017.
Menurut studi yang dirilis Juniper Research, seperti dilansir
Menurut studi yang dirilis Juniper Research, seperti dilansir
Cellular News,
Rabu
6 Februari 2013, peningkatan tersebut didorong sejumlah improvisasi, baik dari tampilan antarmuka perangkat yang digunakan dan teknologi yang mendukung.
Sejumlah iklan dengan wajah baru telah muncul di pasar layanan panggilan video. Namun, untuk menggenjot pendapatan lebih besar lagi, tetap menjadi tantangan utama bagi para penyedia layanan.
Dalam laporan itu dikatakan, pengiklan seluler belum menggali potensi layanan panggilan video ini dengan sungguh-sungguh.
"Iklan di perangkat bergerak
(mobile advertising)
akan meledak, tapi modelnya masih perlu penyesuaian, terutama kontribusinya terhadap pendapatan penyedia layanan," kata Anthony Cox, salah satu penulis Juniper Research.
Meski demikian, sejumlah pemain kunci di arena layanan panggilan video mobile baru-baru ini menerima dana tambahan dari investor atau pendukung mereka. Seperti . Hal ini mengindikasikan secara implisit bahwa para pemain mulai mengubah strategi bisnis mereka.
Kedatangan akses 4G, generasi akses data nirkabel berikutnya setelah 3G, akan memberikan stimulan bagi perkembangan mobile
Voice over Internet Protocol
(VoIP), platform untuk layanan panggilan video di perangkat mobile. Namun, hal ini berdampak pada merosotnya pendapatan layanan suara
(voice)
. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cellular News,