Kolaborasi Xiaomi Bikin Sepatu Pintar

Sepatu besutan Li Ning
Sumber :
  • www.cnet.com/Li Ning
VIVA.co.id
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan
- Langkah gesit vendor perangkat ponsel pintar Tiongkok, Xiaomi makin meluas. Dikabarkan Xiaomi bekerja sama dengan Li Ning, perusahaan sepatu olahraga dalam negeri mengembangkan sepatu olahraga pintar. Produk pintar ini dikabarkan bakal muncul pada tahun ini.

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dikutip dari Reuters, Selasa 17 Maret 2015, disebutkan dalam pengerjaan sepatu pintar itu, Li Ning bermitra dengan Huami Technology, perusahaan sandangan (wearable) kebugaran yang mengembangkan produk pintar sandangan Xiaomi, Mi band.

"Kami telah memilih untuk berkolaborasi dengan Mi band, karena kekuatan Huami Technology dalam produk sandang pintar," kata Li Ning dalam penyataannya kemarin.

Li Ning berharap kerja sama itu bisa menghasilkan sepatu olah raga pintar dengan harga terjangkau yang menyedot antusias pengguna di Tiongkok.

Dalam produksi ini, Xiaomi disebut akan berkontribusi menyematkan chip pintar ke alas sepatu besutan Li Ning. Nantinya, chip itu akan menyulap sepatu menjadi pintar.

Sepatu terkoneksi dengan aplikasi mobile Xiaomi. Dengan demikian, pemakai sepatu bisa melacak, memantau, dan menganalisis progres dari aktivitas olahraganya.

Laman Cnet mengabarkan, rilis sepatu pintar itu belum diketahui secara pasti, termasuk berapa jumlah pasang yang bakal diproduksi.

Namun, diperkirakan, sepatu pintar itu akan tersedia pertama kali di pasar dalam negeri Tirai Bambu. Jika sukses di pasar, tak menutup kemungkinan bisa menjangkau pasar lain termasuk Amerika Serikat.

Diketahui, Li Ning dalam beberapa waktu menjadi mitra pemasaran resmi Asosiasi Basket Nasional AS (NBA). Pada 2013, Li Ning telah menjalin kesepakatan sponsor bernilai jutaan dolar dengan bintang basket NBA, Dwayne Wade.

Langkah Li Ning menelurkan inovasi sepatu pintar dilihat sebagai kebangkitan perusahaan. Diketahui, pada Januari tahun ini, Li Ning terancam mencetak kerugian penuh setahun berturut-turut untuk ketiga kali.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Tren buruk perusahaan ini didorong oleh restrukturisasi perusahaan, persediaan yang masih membengkak dan permintaan yang melambat usai Olimpiade 2008 di Beijing, Tiongkok. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya