Buka Kantor, Twitter Harus Punya Domain .co.id

Pengguna twitter
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel
VIVA.co.id
- Twitter akan membuka kantor di Indonesia. Upaya itu ditandai dengan akan datangnya CEO Twitter, Dick Costolo, yang menyambangi Tanah Air pada 26 Maret 2015.


Diketahui, tak hanya soal meminta restu kepada pemerintah. Twitter juga dikabarkan akan memberi bantuan ke Indonesia dengan menerapkan teknologi
disaster alert system
. Ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menanggulangi bencana.


Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya terus mengingatkan kepada Twitter untuk menjadi badan hukum dulu, sebelum membuka kantor di Indonesia.


Saat ditanya, apakah nanti kalau sudah membuka kantor di Indonesia, Twitter diwajibkan miliki domain .co.id. Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Bambang Heru Tjahjono, menegaskan jika hal itu sudah menjadi kewajiban.


"Oh iya, jelas (punya domain Twitter.co.id)," kata Bambang saat ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2015.


Dengan demikian, maka situs mikroblogging ini akan mengikuti jejak perusahaan teknologi lainnya yang sudah membuka kantor di Indonesia, yakni Google.co.id.


Bambang juga menjelaskan bahwa Twitter harus memiliki data center di Indonesia. Sebab, itu sudah menjadi aturan wajib pemerintah.


"Data center tersebut terkait dengan perlindungan konsumen, kepastian hukum, dan lainnya," ungkapnya. (art)


![vivamore="
Baca Juga
#BlueRoom, Wadah Temu Kreator Konten dan Audiens Twitter
:"]

Gubernur Ganjar Minta Bupati Semarang Main Twitter
[/vivamore]
Twitter buka rungan offline Blueroom

Twitter Hadirkan #Blueroom di RI, Pertama di Asia Tenggara

Ruangan offline ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016