Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id
- Twitter telah berusia sembilan tahun pada Maret lalu. Meski sudah tua, penggunanya terus naik. Namun, sayang pendapatannya masih belum bisa membuat investor tersenyum.
Dilansir melalui
Engadget , Rabu 29 April 2015, perusahaan sosial media itu mengalami kenaikan jumlah pengguna menjadi 302 juta di kuartal pertama tahun ini. Angka ini naik 18 persen, dibanding tahun lalu. Bahkan, dibanding kuartal sebelumnya, ada kenaikan sekitar 14 juta pengguna.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Daerah Ini Paling Aktif Soal Pilkada 2015
Dilansir melalui
Baca Juga :
Saatnya Twitter Buang 140 Karakter
Sayangnya, meski
revenue
pada kuartal pertama 2015 ini mencapai US$436 juta dan menunjukkan peningkatan 74 persen
year on year
, hasilnya masih di bawah ekspektasi. Investor berharap, pendapatan Twitter di kuartal ini mencapai US$440 juta.
Terkait keuntungan, Twitter mengaku perusahaannya belum ada untung. Bahkan, di awal kuartal tahun ini, ada
net loss
(kerugian bersih) sampai US$162 juta. Demikian, menurut laporan keuangan Twitter yang disajikan per kuartal ke publik.
Awal tahun ini, Twitter memang cukup sibuk. Selain membuka kantor perwakilan di Indonesia, ekspansi pun dilakukan di beberapa negara lain. Twitter juga terlibat dalam akuisisi dengan perusahaan berbeda, seperti Vine, Periscope, dan 30-Second.
Akuisisi lain juga dilakukan Twitter untuk mulai mengambil keuntungan di bisnis iklan digital. Mereka memutuskan membeli TellApart dan bekerja sama dengan tim penyedia platform DoubleClick milik Google. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, meski
