Sumber :
- blogs.adobe
VIVA.co.id
- Produsen software Adobe melebarkan sayap layanannya, khususnya untuk Creative Clouds. Mereka tidak memberikan pembaharuan software melainkan memunculkan aplikasi untuk layanan terbaru
Aplikasi itu diberi nama Adobe Stock, sebuah layanan 'gudang' gambar dan foto yang diharap akan mendominasi industri penjualan gambar dengan cepat. Adobe Stock diharapkan bisa memenuhi kebutuhan seseorang yang membutuhkan foto atau gambar dengan cepat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sahabat Masih Bersaksi Soal Kebaikan Babe Cabita
Aplikasi itu diberi nama Adobe Stock, sebuah layanan 'gudang' gambar dan foto yang diharap akan mendominasi industri penjualan gambar dengan cepat. Adobe Stock diharapkan bisa memenuhi kebutuhan seseorang yang membutuhkan foto atau gambar dengan cepat.
Dilansir melalui
The Verge
, Rabu 17 Juni 2015, pihak Adobe mengungkapkan alasan kuat dibalik kemunculan aplikasi ini. Adobe mengklaim, sebanyak 85 persen pengguna yang hobi berbelanja foto dan gambar, kerap mendapatkannya dari aplikasi ini. Oleh karena itu tidak heran jika mereka memiliki keyakinan kuat akan layanan baru ini.
Sebagai strategi awal, Adobe menawarkan diskon khusus untuk pembelian gambar atau foto, bagi para pelanggan Creative Cloud. Adobe berharap ini bisa memicu keinginan mereka untuk beralih dari Getty Image atau ShutterStock ke Adobe Stock.
Adobe memastikan jika kualitas gambar dan foto yang tersedia di layanannya ini cukup baik. Bahkan tersedia banyak konten foto dan gambar di sini. Adobe mengklaim ada 40 juta stok foto dan gambar di dalam aplikasi ini, hasil limpahan dari layanan stok foto Fotolia yang sudah diakuisisi Adobe awal tahun ini
Puluhan juta konten itu terdiri dari foto, ilustrasi, dan gambar grafis. Bahkan direncanakan, video juga akan hadir dalam waktu dekat.
Adobe Stock hadir terintegrasi dengan 'library' Adobe. Artinya, tidak perlu mengunduh foto ke komputer untuk memasukkannya ke Adobe App. Pengguna hanya perlu memilih gambar yang diinginkan di Adobe Stock. Akan muncul versi resolusi rendah sebelum pengguna benar-benar memastikan niatnya untuk membeli. Foto itu akan langsung muncul di jendela 'library' aplikasi Adobe. Jika sudah membeli, maka pengguna akan mendapatkan versi high-res dari gambar tersebut, berikut penerapan edit otomatis jika sudah diperbaharui.
Foto dan gambar dalam Adobe Stock bisa dibeli mulai US$9,99, atau beli secara paket. Paket 10 gambar per bulan seharga US$49,99 atau 750 gambar per bulan seharga US$199,99. Jika pengguna terlanjur menjadi pelanggan Creative Cloud, maka sudah pasti akan mendapatkan potongan harga yang cukup besar.
Selain menelurkan Adobe Stock, perusahaan software editing ini juga mulai fokus untuk menggarap Android. Mereka meluncurkan aplikasi Creative Cloud yang terintegrasi untuk Android. Semua menu yang ada di Creative Cloud di iOS juga tersedia di sini, baik Photoshop Mix, Color CC, Brush CC, dan Shape CC.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir melalui
