'Musuh' Google Klaim Kalahkan BlackBerry dan Windows Mobile

Cyanogen ingin curi Android dari Google
Sumber :
  • www.androidauthority.com

VIVA.co.id - Perusahaan rintisan yang ingin terang-terangan menantang Google, Cyanogen, memamerkan pencapaian terbarunya. Cyanogen mengklaim telah mengalahkan BlackBerry dan Windows Mobile.

Perusahaan itu mengumumkan jumlah pengguna sistem operasi besutannya telah melebihi jumlah pengguna Windows Mobile dan BlackBerry. Hal itu disampaikan oleh karyawan Cyanogen, Adnan Begovic, dalam pertemuan pengembang di Seattle Code Rush, akhir pekan lalu.

Dilansir Phone Arena, Senin 10 Agustus 2015, Begovic mengatakan jumlah pengguna CyanogenMod, sistem operasi modifikasi Android besutan Cyanogen, kini telah menembus 50 juta pengguna. Angka itu tumbuh signifikan berkat dukungan para pengembang aplikasi.

Pada Desember 2013 saja, jumlah pengguna sistem operasi Cyanogen itu tercatat hanya mencapai 10 juta unduhan. Tapi, kini sudah meningkat.

Peningkatan pengguna Cyanogen tak lepas dari strategi perusahaan yang menggandeng para vendor perangkat. Misalnya, di India, perusahaan yang didirikan pada 2009 itu telah membuat kesepakatan secara eksklusif dengan lini ponsel entry level Yu Yureka, agar menjalankan sistem operasi mereka.

Perusahaan yang berambisi melepaskan Android dari Google itu juga menjalin kerja sama dengan OnePlus agar perangkat mereka menjalankan Android rasa Cyanogen.

Untuk diketahui, keuntungan menggunakan Cyanogen dalam ponsel Android, pengguna akan mendapatkan banyak tingkat kustomisasi yang tidak bisa ditemukan dalam Android. Dengan menginstal Cyanogen, maka pengguna bisa menciptakan berbagai kreasi kustomisasi pada Android.

Sebelumnya pada awal tahun ini, Cyanogen menyatakan berambisi merebut Android dari penguasaan Google. Cyanogen ingin mencuri Android dari tangan Google.

Pada pertengahan Maret 205, Chief of Executive (CEO) Cyanogen, Kirt McMaster, telah sesumbar dengan menyuarakan ambisi perusahaannya untuk melepaskan Android dari Google. Cyanogen ingin menghadirkan Android tanpa ada campur tangan Google.
 
Ambisi makin menggebu saat Cyanogen telah mendapat suntikan dana US$80 juta dari berbagai investor utama di antaranya Twitter Ventures, Qualcomm, Telefónica Ventures, Rupert Murdoch dan lainnya.

"Kami telah menempatkan peluru di kepala Google," ujar McMaster dalam sebuah wawancara khusus dikutip Android Authority, beberapa waktu lalu.

Namun, untuk mewujudkan misi melepas dari cengkeraman Google bukanlah hal mudah. Untuk menarik perhatian para pengembang, 'musuh' Google itu juga mengiming-imingi dengan penawaran bagi hasil yang menjanjikan. Tawaran itu disampaikan dengan harapan pengembang bisa mengintegrasikan layanan aplikasi lebih dalam ke sistem operasi Cyanogen.

Wakil Presiden Senior Kemitraan dan Distribusi Global Cyanogen, Vikram Natarajan, mengatakan tawaran perusahaannya sangat berbeda dengan perjanjian aplikasi pada umumnya. Bahkan, Cyanogen juga terbuka berbagi pendapatan transaksi dengan perusahaan pembuat perangkat. (one)

Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.

Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps

Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016