Sumber :
- Dorid-life
VIVA.co.id
- Perangkat
wearable
seperti jam tangan pintar tak hanya menggoda para penggila gadget. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun kepincut untuk memilikinya.
Sebelum memilikinya, mereka ingin sebuah aplikasi jam tangan pintar yang dapat menunjang kegiatan astronot.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Sebelum memilikinya, mereka ingin sebuah aplikasi jam tangan pintar yang dapat menunjang kegiatan astronot.
Untuk itu, NASA tengah menyelenggarakan sebuah sayembara kepada siapa saja yang dapat merancang aplikasi
smartwatch
, khususnya mengenai keantariksaan. Sebab, aplikasi
wearable
tersebut digunakan saat berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Dikutip dari laman
weareable
, Rabu, 13 Agustus 2015, NASA sudah menyiapkan hadiah menggiurkan berupa uang mencapai US$1.500 atau setara dengan Rp20,6 juta. Hadiah itu sebagai imbalan bagi pemenang yang bisa membuat aplikasi jam tangan pintar.
Diketahui, dalam menyelenggarakan kontes ini, NASA tidak sendirian. Badan Antariksa milik negeri Paman Sam itu menggandeng
Freelancer.com
.
NASA menjelaskan bahwa saat ini dua buah Microsoft HoloLens AR berada dalam perjalanan ke ISS. Alat tersebut akan dimanfaatkan oleh para teknisi. NASA memerlukan
smartwatch
untuk membantu astronotnya di antariksa dalam pekerjaannya.
Aplikasi
smartwatch
itu akan digunakan untuk beberapa fungsi, seperti menampilkan
timeline
agenda kru hari ini, hingga yang akan datang. Lalu, dapat berkomunikasi dengan ISS melalui video dan suara hingga aplikasi tersebut dapat memperlihatkan prosedur kegiatan yang tampil di layar jam tangan pintar.
Dilansir dari
Fortune
, NASA memberikan sejumlah masukan kepada para kontestan yang mengikuti sayembara ini agar dapat memenanginya. Masukan tersebut ialah menjadikan perangkat jam tangan pintar buatan Samsung, yaitu Gear 2 untuk dijadikan referensi.
Diharapkan, referensi tersebut membuat NASA mendapatkan aplikasi yang sesuai keinginan dan kebutuhannya dengan desain yang inovatif dari tata letak, navigasi, interaksi, dan tampilannya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk itu, NASA tengah menyelenggarakan sebuah sayembara kepada siapa saja yang dapat merancang aplikasi
