Jurus GrabBike Agar Pengojeknya Tak Iseng ke Penumpang

Rekrutmen pengendara GrabBike di Senayan
Sumber :
  • Viva.co.id/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Penyedia layanan ojek berbasis aplikasi, GrabBike mengaku komitmen untuk menjaga privasi pengguna. Aplikasi ojek online ini berusaha keras membuat sistem agar dengan pengguna.

Merebut Pasar Ojek Online

Kiki Rizki, Head of Marketing GrabTaxi, induk Senin 14 September 2015 mengatakan sejauh ini perilaku pengojeknya masih sopan dan ramah dengan pengguna.

"Alhamdulillah, kalau kami sejauh ini tidak ada yang aneh-aneh, sebab dari kami punya standar pelayanan yang tinggi," kata Kiki kepada VIVA.co.id.

Secara berkala, kata Kiki, GrabBike melatih dan membekali para pengojek dengan standar operasional yang mempertimbangkan batasan komunikasi dengan pengguna.

"Jadi mereka mengerti batasannya," tutur Kiki.

Dalam menjaga privasi pengguna, GrabBike menegaskan sedini mungkin berkomitmen menjaga privasi pengguna. Hal itu, menurut Kiki, bisa dilihat pada aplikasi mobile GrabBike.

Pada aplikasi itu, tidak ada nomor kontak pengguna. Kiki mengatakan nomor kontak pengguna hanya bisa dilihat usai pengguna keluar dari aplikasi dalam pemesanan layanan.

"Sebelum dapatkan job, (pengojek GrabBike) tak tahu lebih dalam siapa yang akan dijemput. Setelah dapatkan job baru ada informasi nama penumpang, lokasi dan nomor telepon. Apabila driver hubungi penumpang baru ada data si penumpang. Driver takĀ  hubungi, tak dapatkan data penumpang," jelasnya.

Dikatakan Kiki, sistem dan pelatihan sudah dibuat agar pengojek bisa berkomunikasi normal dengan pengguna. Namun demikian, jika ada pengguna yang mengeluhkan pelayanan pengojeknya, Kiki meminta pengguna langsung melaporkan keluhannya.

"Langsung kami tindak secepatnya," ujar Kiki.

Bagi GrabBike, kata Kiki, menjaga privasi pengguna merupakan 'investasi' untuk perkembangan bisnis ojek online tersebut. Untuk itu, perusahaan aplikasi ini memproritaskan peningkatan pengalaman dan kenyamanan layanan.

"Alhamdulillah, untuk kasus privasi enggak ya, sebab kami lakukan training yang ketat," ujar Kiki. (ase)

Ilustrasi ojek online.

Mengenal Penyuntik Dana Gojek

Gojek baru mendapatkan suntikan investasi US$550 juta.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016