Uber: Gojek Sangat Fantastis!

Kantor Gojek di Jakarta
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Perusahaan aplikasi transportasi, Uber, mengakui keberhasilan bisnis layanan ojek berbasis aplikasi, Gojek. Uber melihat dalam waktu singkat, bisnis Gojek tumbuh luar biasa.

"Gojek memang sangat fantastik," kata Karun Arya, Juru Bicara Uber untuk Asia Selatan, Asia Tenggara dan India, kepada VIVA.co.id, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis 17 September 2015.

Meskipun terkejut dengan pencapaian Gojek, tapi Uber belum memikirkan untuk berekspansi dengan menyediakan layanan berbasis motor seperti Gojek.

"Meskipun itu dilakukan bagus, tapi kami saat ini hanya fokus pada bisnis kami," kata pria asal India tersebut.

Namun, Karun mengatakan tak menutup kemungkinan di masa depan Uber berekspansi ke layanan yang lain. "Tapi, kami saat ini fokus saja di sini," tutur dia.

Selain itu, Karun juga mengamati perkembangan aplikasi layanan transportasi mobil lain seperti GrabCar, yang dioperasikan oleh GrabTaxi, induk dari GrabBike.
Menurut Karun, dalam konteks bisnis solusi transportasi mobil, Uber lebih unggul dibanding GrabCar.

"Saya pikir mereka yang harus bersaing dengan kami. Kami fokus pada bisnis kami. GrabCar menjalankan bisnis dengan taksi. Uber tetap Uber," kata dia.

Meski ia mengakui secara praktik, keduanya menjalankan konsep yang sama, tapi Karun menegaskan layanan Uber lebih unggul dibanding GrabCar.

"Uber lebih besar dibanding GrabCar. Kami sudah ada di seluruh negara, kami lebih luas sudah dipakai di negara di dunia. Semua bisa menggunakan Uber di seluruh dunia, di London, di China, di India di manapun," tuturnya.

Bikin Kompetisi Video, Gojek Tawarkan Hadiah Rp250 Juta

Sementara saat ini, layanan GrabCar hanya sebatas di Asia Tenggara. (one)

Ilustrasi ojek online.

Mengenal Penyuntik Dana Gojek

Gojek baru mendapatkan suntikan investasi US$550 juta.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016