Kebutuhan Angkut Besar, Gojek Punya GoBox

GoBox, layanan baru dari Gojek
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - PT Gojek Indonesia resmi meluncurkan layanan terbarunya di sektor jasa angkut barang dalam bentuk besar, GoBox. Layanan itu pun siap melenggang di empat kota, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar (Bali).

Chief Executive Officer (CEO) PT Gojek Indonesia, Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa model bisnis yang diterapkan GoBox tidak ada bedanya dengan yang terjadi di Gojek, yakni mengandalkan aplikasi sebagai permulaan dalam pelayanan.

"Kami akan berkolaborasi dengan para penyedia layanan logistik dan pemilik mobil bak atau pikap, mobil boks, dan truk engkel untuk melayani kebutuhan masyarakat, khusus para pengusaha jasa layanan angkut dan antar barang dalam jumlah besar," ujar Nadiem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.

Nadiem menjelaskan, untuk memesan GoBox, maka pengguna terlebih dahulu harus masuk ke dalam aplikasi Gojek. Kemudian, setelah itu memesan mobil yang diinginkan sesuai barang yang akan diangkut.

"Lalu, masukkan data tujuan pengantaran. Mobil akan sampai ke pemesan sekitar 45-60 menit," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Head of GoBox, Raditya Wibowo, menuturkan bahwa investasi Gojek dalam melahirkan GoBox ini hanya untuk sistem dan sumber daya manusia (SDM) teknologi informasi. Sementara itu, mobil dan pengemudinya merupakan mitra, sama halnya seperti model bisnis Gojek.

"Kami tidak beli kendaraan. Investasi lebih ke beli ponsel buat sopirnya. Itu juga tidak dikasih, tapi dicicil. Aset kami hanya server sama orang IT. Ada 3.500 unit kendaraan yang terdaftar, tapi yang aktif itu 2.500 kendaraan dari vendor dan juga pribadi," papar dia.

Diketahui, mobil GoBox ini ada empat tipe, yaitu mobil pikap, mobil boks, truk engkel, dan truk engkel boks. Setiap unit mobil itu bervariasi harga sewanya.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Misalnya, pikap memiliki ongkos Rp7.000 per kilometer dengan ongkos minimum Rp170 ribu. Mobil boks Rp9.000 per kilometer dengan ongkos minimum Rp210 ribu.

Sementara itu, truk engkel Rp10 ribu per kilometer dengan ongkos minimum Rp300 ribu, dan truk engkel boks Rp12 ribu per kilometer dengan ongkos minimum Rp370 ribu. (art)

Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016